Menko PMK, Muhadjir Effendy bersama Rektor UMM, Dr Fauzan. (istimewa)
MALANGVOICE – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menjawab isu pencalonan dirinya menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pasangan Ganjar Pranowo.
Muhadjir mengatakan, isu itu merupakan bunga demokrasi menjelang Pemilu 2024 mendatang.
“Itu bunga-bunga demokrasi saja, biasa disebut. Kan tidak hanya saya yang disebut kan, puluhan itu,” kata dia saat mengahadiri acara di UMM, Sabtu (29/4).
Mantan Rektor UMM ini bahkan menyebut ada sosok yang lebih baik dari dirinya untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
“Sudah banyak calonnya dan lebih mumpuni daripada saya,” lanjut Muhadjir.
Meski demikian, ia menyinggung sampai saat ini belum ada tawaran dan arahan dari PP Muhammadiyah mengenai pencalonan bacawapres tersebut.
“Nggak ada itu, tanyakan yang menyalonkan saja,” ujarnya.
Menurut Muhadjir, siapapun bakal calon presiden dan wakil presiden yang terpilih di Pemilu 2024 adalah orang-orang yang memiliki komitmen kuat mensejahterakan rakyat.
“Mereka sudah melewati proses panjang
kita doakan semua nanti proses demokrasinya berjalan baik dan terpilih pimpinan negara yang betul-betul memang memiliki komitmen kuat untuk mensejahterakan rakyat dan juga memajukan demokrasi, penegakan hukum. Itu saja saya rasa yang penting, siapapun kita dukung semuanya,” pesannya.(der)
