Mahasiswa UMM Sulap Tulang Ayam Jadi Jajanan Pencegah Stunting

Author : Humas | Friday, September 01, 2023 14:37 WIB | medcom -

Malang: Tim mahasiswa jurusan kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengembangkan jelly squeeze berbahan dasar tulang ayam kampung. Inovasi berupa jajanan pencegah stunting ini dituangkan pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek.
 
Ketua tim, Atika Nopriana, menjelaskan pemilihan ide jelly squeeze berawal dari banyaknya bahan by product tulang ayam yang tak terpakai. Kemudian, ia dan tim memiliki ide untuk mengolah bahan tersebut menjadi produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
 
“Sebenarnya semua berawal dari keinginan kami untuk menciptakan inovasi yang dapat disukai anak-anak. Kemudian, terbesit untuk membuat jelly squeeze ini. Apalagi banyak anak yang menyukainya. Saat ini masih dalam tahap diujikan ke tikus untuk melihat efeknya,” beber Atika kepada Medcom.id, Jumat, 1 September 2023.

Mereka mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan dari peternak ayam maupun tukang potong ayam. Atika menegaskan produk tersebut berbahan dasar tulang ayam kampung, bukan ayam broiler.
 
Hal itu dikarenakan ayam kampung memiliki konsentrasi mineral lebih tinggi ketimbang jenis ayam lain. Misalnya saja konsentrasi kalsium dan protein.
 
Dalam proses pembuatannya, tulang ayam dipresto terlebih dahulu selama satu jam untuk mendapatkan tekstur yang lunak. Kemudian, dikeringkan dengan dehidrator selama 24 jam dan dihaluskan dengan hammermilll dan blender. Kemudian diayak menjadi tepung tulang ayam kampung.
 
Setelah itu, untuk membuat jelly squeeze, diperlukan campuran tepung tulang ayam dan karagenan yang telah dilarutkan dengan air panas. Perbandingan yang dipakai harus lebih banyak tulang ayam dibandingkan dengan karagenan untuk mendapat tekstur seperti jelly.
 
Saat ini, jelly tersebut masih dalma tahap percobaan dan diujikan ke tikus yang malanutrisi. Mereka juga terus mencari formulasi yang tepat.
 
Nantinya, tikus yang mengidap malanutrisi akan diberi produk dan dilihat perkembangannya kurang lebih dua hingga tiga minggu, seberapa besar pengaruh jelly squeee tersebut.
 
Ke depannya, Atika berharap penelitian ini dapat diimplementasikan langsung kepada masyarakat khsusunya anak-anak yang mengidap stunting. Untuk itu, timnya akan terus meneliti dan mengembangkan jelly squeeze.
 
Dalam penelitian itu ia tidak sendiri. Atika ditemani mahasiswa kedokteran lain. Ada Avicena Mafatihul Asro Efendi, Muhamad Ridwan Prasetya, dan Muhammad Zaki Fahlevi, serta dibimbing oleh Irma Suswati.

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id

Harvested from: https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/3NOO8l7N-mahasiswa-umm-sulap-tulang-ayam-jadi-jajanan-pencegah-stunting
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: