Mahasiswa UMM Cat Gapura Perbatasan, Sebagai Icon Desa Sumberingin Kulon

Author : Humas | Sunday, February 18, 2024 09:36 WIB | memoX -

Giat PMM Kelompok 11 Gelombang 3 di Desa Sumberingin Kulon

MEMOX.CO.ID – Progam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif, sebagai bentuk darma bakti khususnya masyarakat yang tinggal di pedesaan, Minggu (18/02/2024).

Tujuan PMM untuk memberikan suatu manfaat kepada masyarakat sesuai dengan peraturan UMM dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa.  Sejalan dengan temanya yakni PMM Bhaktiku Negeri.

Dalam giat PMM pihak dari UMM mengutus 5 mahasiswanya yakni Nurlina sebagai Koordinator, Aisya Lathifah Anjani ,Sekretaris, Yupi Bagus Suhartono , Bendahara, Faris Fadhlillah Ghalib , Humas, Thoqif Komarul Arifin, Publikasi Dan Dokumentasi).

Ada satu mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan PMM ini yaitu Thoqif Komarul Arifin, Publikasi dan Dokumentasi.

CAT: Giat PMM kelompok 11 gelombang 3 saat melaksanakan pengecatan Gapura Perbatasan Desa Sumberingin Kulon

Keempat mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PMM di Desa Sumberingin Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur masuk dalam kelompok 11 gelombang 3 dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu Bapak Dr. Dana Marsetiya Utama, S.T., M.T.

Perlu diketahui kegiatan PMM ini dilaksanakan selama 32 hari termulai tanggal 19 Januari hingga tanggal 19 Februari 2024. Dengan berbagai rangkaian kegiatan yang dapat membantu warga setempat khususnya warga masyarakat yang ada di Desa Sumberingin Kulon.

Dalam giat PMM Kelompok 11 gelombang 3 mengambil tema “Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumberingin Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagungg, Jawa Timur Dalam Pengembangan Potensi Lokal”.

Diperjelas dengan beberapa program kerja yang sudah disetujui antara kedua belah pihak yaitu pihak kampus dan pihak dari Desa Sumberingin Kulon salah satunya melaksanakan pengecatan Gapura perbatasan desa.

Alasan gapura yang menjadi sasaran kegiatan PMM melihat kondisi gapura perbatasan desa yang terlihat
mulai pudar, tujuannya untuk memperbarui warna gapura yang sudah mulai pudar, apalagi gapura merupakan icon desa.

Setelah dilakukan pengecatan gapura perbatasan desa kini terlihat indah, bersih, dan orang-orang yang melewati/melintasi desa ini dapat melihat dan mengetahui dengan jelas jika sampai di titik ini terdapat gapura perbatasan antar desa. (*)

Harvested from: https://memox.co.id/mahasiswa-umm-cat-gapura-perbatasan-sebagai-icon-desa-sumberingin-kulon/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: