Panglima TNI Sindir Kebijakan Impor

Author : Humas | Friday, January 17, 2014 20:47 WIB | Metro TV News - Metro News

Metrotvnews.com, Malang: Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengibaratkan bangsa Indonesia saat ini seperti sedang diinfus. Jika infus itu sewaktu-waktu dicabut, wafatlah bangsa ini.

"Kalau selang infusnya dicabut, wafatlah kita. Sekarang ini rasa-rasanya kita tidak bisa menjadi bangsa yang mandiri karena saat ini kita menjadi bangsa yang suka mengimpor, termasuk bahan pangan, seperti daging, beras, gula, bahkan garam pun kita impor," katanya di Malang, Jumat (17/1).

Jenderal Moeldoko mengatakan hal itu ketika memberikan kuliah tamu di hadapan sekitar 3.000 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Gedung Dome UMM.

Moeldoko mengatakan Indonesia sebagai negara besar yang tidak mempunyai kedaulatan di bidang pangan. Sebab, semua sumber makanan pokok justru dipenuhi dari sejumlah negara lain (impor).

Krisis pangan, lanjutnya, adalah ancaman yang bakal menghinggapi semua bangsa di dunia, termasuk Indonesia dan hal ini adalah ancaman serius yang harus ditangani secara baik kedepan.

Ancaman krisis energi, tegasnya, membuat tanaman jadi sumber alternatif energi dan hal itu bisa mengarah kepada kurangnya pasokan bahan pangan.

Selain pangan, ancamanan lainnya adalah krisis energi, air dan lingkungan, sehingga bangsa Indonesia harus sejak dini menyiapkan diri terhadap masalah dasar manusia ini.

"Bisa jadi kita nanti punya uang, namun tak bisa membeli makanan. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan diri dan mengantisipasi terjadinya krisis tersebut," ujarnya.

Menyinggung persoalan kebangsaan, Moeldoko menilai pascareformasi nilai-nilai baru bangsa belum ditemukan, sementara nilai-nilai lama telah ditinggalkan. Empat pilar bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seakan telah uzur ditelan waktu.

Menurut Moeldoko, nilai-nilai luhur kebangsaan negeri ini telah didangkalkan oleh gaya hidup baru yang serba instan, suka ikut-ikutan, dan malas bekerja keras. Implikasinya, Indonesia menjadi bangsa yang tidak siap berkompetisi dan terlalu mudah mengandalkan negara lain.

Harvested from: http://news.metrotvnews.com/read/2014/01/17/208701/Panglima-TNI-Sindir-Kebijakan-Impor
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: