Ilustrasi: Shutterstock
MALANG - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) punya cara unik memanfaatkan tugas kuliah. Ketimbang hanya memenuhi hard disk, mereka mencetak dan menerbitkan tugas tersebut menjadi buku.
Buku bergenre fotografi itu bertajuk Pasar. Tahun lalu, mereka juga menerbitkan buku serupa berjudul Simple.
Buku karya mahasiswa semester dua ini merupakan proyek mata kuliah dasar fotografi yang diampu oleh Rahadi. "Buku ini merupakan gabungan tugas mahasiswa dari empat kelas," kata Rahadi di Malang, Jawa Timur, Rabu (24/6/2015).
Dia menjelaskan, ada sekira 200 foto lolos kurasi dan layak dimasukkan dalam buku tersebut. Sementara terbitan pertama berjudul Simple hanya menampilkan sekira 100 karya fotografi.
Sesuai judulnya, tema sentral karya foto yang ditampilkan adalah pasar. Menggunakan pendekatan environmental potrait, Rahadi ingin mahasiswanya dapat dekat dengan pedagang pasar yang menjadi subjek fotografinya.
"Dalam buku ini, kita akan melihat perbandingan aktivitas antara pasar tradisional dan pasar modern. Mulai dari perilaku, cara berpakaian, bagaimana interaksi antara penjual dan pembeli, dan aspek lainnya," ujar Rahadi.
Tak hanya dekat dengan subjeknya, Rahadi ingin juga menekankan jika foto yang bagus bukan berasal dari kamera yang bagus, tapi dari siapa yang mengoperasikan kamera tersebut. "Beberapa foto dalam buku ini justru diambil menggunakan kamera telepon seluler, bukan kamera canggih seperti DSLR atau kamera kantong. Bahkan salah satu hasil jepretan kamera telepon seluler menjadi sampul buku," paparnya.
Rahadi mengemukakan, proses membuat buku tersebut tidak mudah. Butuh waktu selama dua bulan hanya untuk mengisi materi.
"Saya harus benar-benar memilih foto mana yang layak untuk masuk dalam buku ini. Sebab, rata-rata 90 persen karya di tiap kelas terhitung layak, sedangkan sisanya diberikan tugas tambahan, yakni hunting foto ulang sampai karyanya benar-benar bagus," tegasnya.
Rencananya, buku yang baru saja terbit pekan lalu ini akan diluncurkan semester depan. Rahadi berharap, buku ini bisa menjadi portofolio bagi mahasiswa yang terlibat dalam pembuatannya.
"Saya harap mereka tidak berhenti di sini saja, tetapi juga dapat membuat karya fotografi yang lebih baik dari saat ini," ucapnya.
Sementara itu, Selma Oktavia Kusuma Wardhani, salah satu mahasiswa yang karya fotonya masuk dalam buku Pasar merasa karyanya diapresiasi melalui penerbitan buku tersebut.
"Ini juga bisa jadi inspirasi buat teman-teman lain untuk tidak bosan belajar fotografi. Dan ini jadi self-branding ke dunia luar bahwa kami mahasiswa baru Komunikasi UMM sudah mengeluarkan buku sendiri," ujarnya.
