Hubungan Memanas, Bagaimana Mahasiswa RI di Australia?

Author : Humas | Saturday, November 23, 2013 18:17 WIB | Okezone - Okezone

MALANG - Ketegagangan antara Indonesia dengan Australia pascamencuatnya penyadapan Australia terhadap Presiden RI dan beberapa pejabat tinggi lainnya, bisa berdampak besar pada mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di negeri Kangguru.  
Hal ini disampaikan Ketua Forum Rektor Indonesia, Laode Kamaludin, usai acara temu regional forum rektor Indonesia di Universitas Brawijaya, Malang, Sabtu (23/11/2013).
 
Laode berpendapat, peristiwa ini hampir sama dengan peristiwa di Amerika Serikat pascaserangan teroris di gedung WTC. Saat itu, mahasiswa Indonesia yang belajar ke sana berkurang dan pindah ke Australia.
 
Menurut Laode, saat ini yang diperlukan adalah sikap kosntruktif kedua negara untuk menyelesaikan ketegangan ini.
 
Bagaimanapun, katanya, Australia secara geografis adalah tetangga Indonesia. "Salah satu solusinya sekarang adalah ada pertukaran nota intelijen antara kedua belah pihak bahwa mereka tidak akan melakukan perebutan seperti itu," ujarnya.
 
Dalam konteks ini, lanjut Guru Besar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, Indonesia adalah negara besar dan kaya sehingga menjadi obyek dari intelijen karena ingin mengetahui ke mana arah kebijakannya.
 
Meski demikian, dia memandang sikap Pemerintah Indonesia dalam hal ini sudah tepat dan tegas. "Mestinya tidak boleh terjadi, tapi dalam dunia intelijen saling menyadap adalah biasa dan menjadi persoalan karena ketahuan," kata Laode.

Harvested from: http://kampus.okezone.com
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: