Duta Besar Belarusia untuk Indonesia Vladimir Zagorsky bersama Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy (Foto: Ahmad Taufik/Okezone)
JAKARTA – Duta Besar (Dubes) Belarusia untuk Indonesia Vladimir Lopato Zagorsky mengatakan, kerjasama antara Pemerintah Belarusia dan Indonesia akan terus ditingkatkan. Vladimir mengakui bahwa pada tahun-tahun sebelumnya sempat terjadi krisis, tetapi kerjasama antara kedua negara terjalin dengan baik.
“Sebelum ini, sebagian besar negara di dunia termasuk Indonesia dan Belarusia terguncang oleh krisis ekonomi. Namun, kedua negara terus menjalin kerjasama dengan baik,” ujar Vladimir saat menyampaikan pidato dalam acara National Day Belarus di Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Deputi Direktur untuk Urusan Pengembangan, Finansial, dan Ekonomi di Kementerian Luar Negeri Republik indonesia Made Priyadi Sentanajaya membenarkan hal tersebut. Menurutnya, hubungan kerjasama Indonesia dan Belarusia selama ini terus terjalin dengan baik terutama dalam bidang ekonomi. Sebagai contoh, Belarus menjual alat-alat berat ke Indonesia seperti bus. Sementara Indonesia sendiri merupakan pemasok bahan mentah pembuatan ban mobil.
Kendati demikian, Made mengakui kerjasama antara kedua negara masih belum signifikan. Karena itu, pada tahun-tahun mendatang, kedua negara akan terus meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang terutama dalam bidang ekonomi.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy yang menegaskan Pemerintah Indonesia dan Belarusia akan terus memperkuat kerjasama dalam bidang pendidikan. Hingga saat ini, pertukaran mahasiswa antarkedua negara tidak begitu signifikan.
“Kerjasama Indonesia dan Belarus tidak masih belum tampak. Kita hanya baru menerima beberapa mahasiswa Belarusia di Indonesia untuk melakukan pengenalan budaya. Itu pun, Belarusia masih meminta agar Indonesia menerima lebih banyak lagi mahasiswa Belarusia yang ingin belajar budaya Indonesia,” pungkas mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
(wab)