Kontingen ITS dalam kontes KJI dan KBGI. (Foto: Dok. ITS)
JAKARTA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, melalui Kontes Jembatan Indonesia (KJI), kontingen ITS berhasil dinobatkan sebagai juara umum.
Gelar juara umum KJI diperoleh ITS setelah berhasil menjadi juara pertama KJI pada kategori canai dingin dan juara ketiga pada kategori baja. Sedangkan pada Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI), ITS berhasil menempati posisi kedua setelah di posisi pertama diraih Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Ketua tim KJI-KBGI ITS, Aji Dicky Permana menuturkan, banyak ketentuan lomba yang berubah dari tahun sebelumnya. Untung saja kontingen ITS tak patah semangat dan segera menyusun strategi khusus supaya bisa menang.
"Kini semua material disediakan di lokasi lomba. Bahkan perakitannya juga dilakukan di tempat saat lomba berlangsung," jelas Dicky dikutip dari laman ITS, Kamis (25/11/2015).
Dicky menjelaskan, timnya merasakan banyak kendala teknis selama perlombaan. Menurutnya, salah satu kesulitan yang dihadapi, yakni mencari galvanum yang menjadi material jembatan rangka baja canai dingin.
"Kemarin kami sedikit menemukan kendala pada tahap uji coba material Jembatan Rangka Baja Canai Dingin. Materialnya tidak ada di pasaran," ujarnya.
Kontingen ITS juga berhasil menggondol rentetan prestasi lainnya dalam ajang yang digelar di Universitas Kristen Maranatha, Bandung itu. Salah satunya, yaitu memenangkan gelar konstruksi tercepat dalam perlombaan KJI kategori canai dingin. (ira)
