.jpg)
Mendikbud Muhadjir Effendy. (Foto: dok. UMM)
JAKARTA - Dua minggu menjabat, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy melontarkan gagasan mengenai konsepfull day school. Ide itu pun menyedot perhatian masyarakat dan memunculkan pro kontra.
Mendikbud Muhadjir Effendy pun kembali angkat suara, menenangkan publik. "Full day school ini baru gagasan dan kami ingin respons masyarakat. Semua respons itu kami tampung," ujar Muhadjir kepada wartawan di Restoran Batik Kuring, Selasa (9/8/2016).
Menurut Muhadjir, nantinya konsep full day school tersebut akan dikaji ulang. "Jadi jangan menggunakan kata 'full' karena itu menyesatkan," ujarnya sembari tertawa.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menyebut, konsep full day school ingin menjadikan sekolah sebagai rumah kedua. Dengan begitu, kegiatan-kegiatan sekolah bisa menghindarkan anak-anak dari pengaruh buruk.
"Jadi kami ingin memberikan pemahaman bahwa full day school ini baru gagasan," ujarnya.
Muhadjir berjanji, pihaknya akan mengkaji ulang gagasan full day schooltersebut. Bahkan, dia menyiapkan tim khusus.
"Nanti ada pakar psikologinya juga," pungkasnya.
(rfa)
