JAKARTA - Sebanyak 38 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia menerima bantuan dana penelitian dengan total nilai Rp1,2 miliar. Bantuan tersebut diberikan melalui program tahunan Indofood Riset Nugraha (IRN).
Sebelumnya, 30 mahasiswa sarjana dan delapan mahasiswa strata dua penerima bantuan tersebut melalui berbagai tahapan seleksi. Pada periode ini, tema yang diangkat IRN adalah Mewujudkan Penganekaragaman Pangan yang Berkesinambungan dan Berorientasi Nilai Tambah Berbasis Sepuluh Komoditas.
Tema tersebut lantas diturunkan dalam empat bidang fokus penelitian yaitu teknologi pangan dan gizi masyarakat; sosial, ekonomi, dan budaya; budidaya pertanian; serta bidang peternakan. Sementara, sepuluh komoditas yang menjadi fokus penelitian adalah gandum, jagung, ubi jalar, pisang, singkong, kelapa sawit, garut, kentang, kedelai, dan susu.
Direktur Indofood Franciscus Welirang mengatakan, selain melalui seleksi umum tahun ini Indofood juga melakukan kerja sama langsung dengan perguruan tinggi. "Kami juga memberikan apresiasi khusus kepada lembaga penelitian perguruan tinggi negeri dan swasta yang aktif dalam program ini sejak 1998, baik dari sisi keberlanjutannya, maupun dari segi jumlah mahasiswa dan dosen yang terlibat," demikian seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (21/10/2010).
Di antara institusi pendidikan yang dimaksud Franciscus adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
IRN merupakan program penghargaan bagi penliti unggul di bidang penganekaragaman pangan yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia. Program ini telah berjalan sejak 2006 dan tercatat telah ada 344 proposal yang didanai IRN dari total 3.040 proposal yang masuk.
