lustrasi. (Foto: shutterstock)
SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada tahun akademi 2013/2014 mendatang akan memberikan beasiswa penuh kepada sejumlah mahasiswa pascasarjana dari Mindanao, Filipina.
"Mereka berasal dari bangsa Moro Filipina. Jumlahnya ada sebanyak lima mahasiswa yang akan menempuh kuliah pascasarjana di UMS," jelas Rektor UMS Prof Dr. Bambang Setiaji saat bertemu wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2013).
Selain lima mahasiswa itu, menurut Bambang, masih ada 25 mahasiswa lainnya yang juga menempuh program pascasarjana di sejumlah perguruan tinggi Muhammadiyah, seperti Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Muhammadiyah Malang.
"Hal itu sesuai keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk membantu pembangunan bangsa Moro seusai kesepakatan damai di Mindanao dan sekitarnya," ujar Rektor UMS.
Dalam hal sebagai tempat belajar, Bambang Setiaji menandaskan bahwa UMS akan mengambil peran menjadi tempat belajar bagi mahasiswa bangsa Moro dan menyediakan beasiswa penuh.
"Di antara lima mahasiswa bangsa Moro asal Mindanao tersebut, saat ini sudah tiga mahasiswa yang datang, meski masa perkuliahan masih akan dimulai pada September 2013 mendatang," pungkasnya.
