Butuh Regenerasi, 60 Ribu Guru Mulai Masuk Masa Pensiun

Author : Humas | Tuesday, October 17, 2023 09:58 WIB | portal bontang -

Ilustrasi guru. (UMM)

PORTAL BONTANG – Ketua Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Iin Hindun mengungkap setiap tahun, sekitar 60 ribu guru memasuki masa pensiun, yang membutuhkan generasi baru dalam dunia pendidikan.

Menurut dia, profesi guru di Indonesia memegang peran sentral dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Di balik kesuksesan siswa, guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan pengetahuan mereka.

Meskipun begitu, profesionalisme dan kesejahteraan guru seringkali tidak mendapat perhatian yang cukup, sehingga banyak generasi muda ragu memilih profesi guru.

“Tetapi, menjadi seorang guru memerlukan lebih dari kualifikasi akademik dan ijazah. Sertifikasi profesi melalui PPG menjadi syarat utama untuk memasuki dunia pendidikan,” ungkapnya, dikutip PortalBontang.com dari rilis resminya.

Lebih lanjut, Iin menunjukkan bahwa masih ada banyak guru yang belum mendapatkan sertifikasi PPG, yang memicu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), untuk membuka program PPG pra-ASN yang diperuntukkan bagi lulusan baru yang akan didanai oleh pemerintah selama satu tahun.

“Setelah menyelesaikan program ini, mereka siap untuk menggantikan guru yang memasuki masa pensiun. Program ini bukan hanya janji, tapi telah terbukti berhasil. Program ini memberikan peluang bagi lulusan untuk mengikuti Program Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P3K) dan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN),” jelasnya.

Tentu, banyak yang penasaran mengenai penempatan guru-guru ini. Iin menegaskan bahwa guru-guru ini akan memiliki pilihan lokasi sesuai dengan domisili mereka. Tetapi, jika lokasi tersebut telah terpenuhi, mereka akan ditempatkan di daerah yang memerlukan guru.

Iin menekankan pentingnya fleksibilitas ini.

“Ini memberikan fleksibilitas yang penting untuk memastikan bahwa setiap daerah memiliki guru yang berkualitas.”

Tantangan lain dalam menjadi guru adalah perkembangan zaman, terutama dalam konteks teknologi dan perubahan kurikulum pendidikan. Iin menyadari bahwa kurikulum selalu berkembang sesuai perkembangan zaman.

“Prinsipnya sama, yakni untuk menyempurnakan seperangkat rencana yang akan diimplementasikan dalam dunia pendidikan,” katanya.

Menurutnya, saat ini guru bukanlah satu-satunya sumber belajar, sehingga guru perlu memfasilitasi cara siswa belajar dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia.

“Ini adalah perkembangan yang tak bisa dihindari, tapi bisa dijadikan acuan untuk pembelajaran yang lebih efektif dan menginspirasi semangat belajar generasi muda,” tambahnya.

Saat ini, peluang baru dalam profesi guru memberikan generasi guru muda kesempatan untuk berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Iin optimis bahwa masa depan pendidikan Indonesia akan semakin cerah dengan inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi. ***

Harvested from: https://portalbontang.com/butuh-regenerasi-60-ribu-guru-mulai-masuk-masa-pensiun/amp/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: