PWMU.CO – Kisah pengusaha muda Raka Bagus Vinaya menjadi salah satu sesi motivasi di acara Wisuda Ke-110 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (21/9/2023). Sebelumnya wisuda telah digelar juga pada Selasa (19/9/2023).
Di hadapan 2.471 wisudawan Founder dan CEO PT Ladang Sehat Indonesia yang bergerak pada bidang pangan sehat itu membagikan kisah membangun bisnis dari awal.
Raka, bercerita saat kuliah ia terpaksa menempuh jurusan yang tidak sesuai dengan minatnya. Padahal ia ingin belajar dan mendalami desain interior. Hingga pada akhirnya, dengan nekat ia mendaftarkan diri ke salah satu perguruan tinggi di Jerman untuk mengambil jurusan yang ia impikan, yakni desain grafis.
“Singkat cerita, saya harus mengalami kegagalan berkali-kali. Tapi saya tidak menyerah dan sukses di kesempatan terakhir saya. Alhamdulillah diterima berkuliah di Jerman,” kisahnya.
Setelah lulus, ia mencoba peruntungan di bisnis jasa desain pada 2009 bersama dengan empat orang temannya. Berbagai proyek besar besar ia dapatkan, misalnya saja dari salah satu bank besar di Indonesia. Banyak klien yang ia temui dan menjadi teman diskusi.
Dari situlah ia mendapatkan ide yang berawal dari potensi Indonesia yang besar di sektor pangan. Hal itu membuatnya berputar haluan dan mencoba mendirikan bisnis di bidang pangan pada 2013 dengan nama Ladang Sehat. Waktu itu ia mengaku tak punya banyak pengalaman dan pengetahuan.
“Jujur, tak mudah mendirikan bisnis yang bahkan saya sendiri tidak memahami seluk-beluknya. Saya pernah ditipu hingga profit yang minus sudah pernah rasakan. Tapi berkat kegagalan-kegagalan itu pula, saya bisa menemukan jalan yang tepat,” tambah Raka.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pada awalnya Ladang Sehat sempat mengalami kerugian hingga 50 persen. Namun, hal ini tak membuat dirinya gentar dan terus belajar membangun perusahaan. Semua juga bersumber dari semangat untuk memberikan manfaat bagi bangsa dan negara ini, Indonesia.
Rektor Menyanyi
Pada momen wisuda itu, para mahasiswa asing tampil bermain angklung bersama. Mereka berasal dari berbagai belahan dunia, dari Asia, Afrika, Amerika, dan lain sebagainya.
Ada pula penampilan saxophone dari salah satu wisudawan yang aktif di dunia musik dengan membawakan lagu bersama dengan Rektor UMM Prof Dr Fauzan MPd.
Sementara itu Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMM sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy MAP juga memberikan motivasi pada wisudawan secara daring.
Menurutnya, anak-anak muda akan menentukan watak Indonesia Emas di 2045 nanti. Maka dari itu, UMM menyediakan berbagai wadah untuk pengembangan skill dan potensi tiap mahasiswanya. Misalnya saja Center of Excellence dan sederet unit bisnis yang diharapkan memberikan banyak manfaat ke masyarakat luas. Termasuk pada mahasiswa dan alumni.
Anak muda memang tidak cukup untuk menjadi sukses untuk dirinya sendiri. Orang sukses sejati adalah mereka yang mampu membagikan manfaatnya untuk manusia lain. “Saya yakin, para wisudawan di sini akan menjadi orang yang sukses bagi agama, nusa, dan bangsa kelak,” katanya. (*)