PWMU.CO – Anak-anak adalah generasi emas penerus bangsa yang diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang unggul dan berpotensi.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, dukungan dan perhatian dari berbagai pihak sangatlah penting, terutama dalam aspek pendidikan yang memengaruhi perkembangan mereka secara menyeluruh.
Pendidikan anak usia dini, yang meliputi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK (Taman Kanak-Kanak), memegang peranan vital dalam membentuk dasar perkembangan anak.
Untuk menyikapi hal ini, mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang 9 Kelompok 90 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan sebuah sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman para guru PAUD dan TK mengenai peran mereka dalam mendukung perkembangan anak usia dini.
Acara ini dilaksanakan (15/8/2024) di Balai Desa Ampeldento, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sosialisasi ini mengundang seluruh guru dari wilayah tersebut, yang bertujuan untuk membangun kesadaran dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang peran strategis mereka dalam pendidikan anak.
Pendidikan anak usia dini merupakan fase penting yang melibatkan perkembangan fisik, sosial, emosional, dan kognitif. Masa usia 4 hingga 6 tahun disebut sebagai masa emas karena merupakan periode yang sangat kritis dalam perkembangan anak.
Selama periode ini, anak-anak membangun fondasi yang akan mempengaruhi perkembangan mereka di masa depan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan stimulasi yang tepat agar mereka dapat berkembang dengan optimal.
Dalam sosialisasi ini, psikolog Ibu Sonyalita Rivanda MSi, diundang sebagai narasumber utama. Dengan pengalaman dan keahliannya, Ibu Sonyalita memberikan pemaparan mendalam mengenai bagaimana guru-guru dapat berkontribusi dalam mendukung perkembangan anak-anak di sekolah.
Materi yang disampaikan mencakup pengetahuan terkait stimulasi perkembangan anak, baik dari segi fisik, sosial, emosional, maupun kognitif.
Acara ini tidak hanya berupa ceramah, tetapi juga melibatkan diskusi interaktif yang memungkinkan para peserta untuk berbagi pengalaman dan bertanya langsung kepada narasumber.
Dengan pendekatan ini, para guru diharapkan dapat memperoleh wawasan praktis yang dapat diterapkan dalam lingkungan belajar mereka sehari-hari.
Para peserta menyatakan antusiasme dan apresiasi terhadap sosialisasi ini, mengakui pentingnya pengetahuan baru yang mereka dapatkan. Mereka merasa lebih siap dan termotivasi untuk menerapkan teknik-teknik yang telah dipelajari guna meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka berikan kepada anak-anak.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah Ampeldento dan sekitarnya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran mereka, guru-guru dapat memberikan dukungan yang lebih efektif bagi perkembangan anak, sehingga generasi penerus bangsa dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas dan berkualitas.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan mendukung kemajuan pendidikan di tingkat dasar. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan akan ada dampak jangka panjang yang positif bagi pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Penulis Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 90 Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun