PWMU.CO – Pimpinan Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PCA Paciran menggelar pelatihan UMKM pada Selasa (10/12/2024). Pelatihan tersebut bertempat di Gedung MIM 02 Pondok Modern Paciran, Lamongan.
Acara ini menjadi sarana pengabdian masyarakat oleh mahasiswa program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan tema Optimalisasi Branding untuk Mendukung Keberlangsungan Usaha dan Penguatan Ekonomi Rumah Tangga.
Pelatihan berlangsung pukul 13.00 WIB dan dibuka oleh Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Paciran, Dra Umu Hanik. Dalam sambutannya, ia berharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi pelaku UMKM Aisyiyah se-Cabang Paciran.
“Pada akhirnya, pelatihan ini diharapkan mampu memberdayakan ibu-ibu Aisyiyah sebagai pilar rumah tangga dalam bidang ekonomi sehingga menjadi Aisyiyah yang berkemajuan,” ujar Umu Hanik.
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Prof Dr Widayat SE MM Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM dan Novi Lestari SE MM dosen Program Studi Manajemen dan Bisnis UMM.
Prof Widayat menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Seorang profesor tidak hanya duduk manis di belakang meja, tetapi harus mengetahui kondisi nyata di lapangan. Oleh karena itu, UMM memiliki program Profesor Tilik Desa atau Profesor Tilik PCA Lamongan. Program ini selaras dengan kegiatan ‘Aisyiyah di daerah,” paparnya.
Widayat juga membawakan materi tentang strategi branding. Ia menjelaskan bahwa meskipun banyak ibu-ibu yang kreatif menghasilkan berbagai produk, mereka sering menghadapi kesulitan dalam pemasaran.
“Masalah utamanya adalah, siapa yang akan membeli? Salah satu solusinya adalah branding. Branding itu ibarat identitas atau nama yang melekat pada seseorang, sehingga harus dibuat menarik,” ujarnya.
Materi yang disampaikan Prof. Widayat dikemas dengan gaya serius namun santai, sesekali diselingi humor. Hal ini membuat peserta tetap antusias, meski acara berlangsung pada jam rawan kantuk.
Mar’atus Sholihah, Korbid MEK PCA Paciran, mengapresiasi gaya penyampaian narasumber.
“Cara Prof Widayat menyampaikan materi sangat menyenangkan. Saya jadi teringat Mario Teguh. Walaupun ini jam tidur siang, tetapi tidak terasa mengantuk karena penyampaiannya segar, penuh ilmu, dan tetap gayeng,” katanya.
Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PCA Paciran, Sri Asian SPd menjelaskan bahwa setiap peserta pelatihan diwajibkan membawa produk mereka.
Aneka produk seperti bumbu rujak Mak Ti, aneka sambal rasa ikan laut, kerupuk ikan laut, rengginang, dan minuman kunir asem ditata rapi di depan ruang pelatihan.
Dr Nurul Asfiyah MM Kaprodi Manajemen UMM, menegaskan bahwa pelatihan ini bersifat berkelanjutan.
“Peserta pelatihan kali ini otomatis akan menjadi peserta pada pelatihan berikutnya agar hasilnya maksimal,” ungkapnya.
Acara yang berakhir pukul 16.00 WIB ini ditutup dengan sesi foto bersama. Suasana kekeluargaan begitu terasa, dan aneka produk UMKM Aisyiyah ludes dibeli oleh tim dari UMM. (*)