Profesionalisasi Guru dalam Dunia Pendidikan_

Author : Humas | Thursday, October 20, 2022 07:03 WIB | Radar Jombang -

Opini Jawa Pos Radar Jombang

DALAM keseluruhan perangkat tenaga penggerak di sektor pendidikan, nampaknya tenaga pelaksana umumnya, dan terkhusus pada guru merupakan salah satu perangkat tenaga penggerak yang sangat lemah. Banyak kalangan guru yang menyadari hal tersebut. Oleh karena itu muncullah berbagai macam usaha untuk menghasilkan “guru yang berkualitas tinggi”.

Dapat kita temui di banyak tempat bahwa, masih banyak guru yang terjebak dalam situasi yang kurang menguntungkan sama sekali padahal ia harus melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Banyak guru yang ditempatkan dalam ruangan yang penuh sesak dengan anak didik yang melebihi kapasitas ruang dan juga dengan perlengakapan yang kurang memadai. Masalah akan bertambah lagi bilamana dihadapkan lagi dengan kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi dengan dukungan fasilitas yang tidak memadai.

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemajuan dan perkembangan yang dialami masyarakat membawa konsekuensi serta persyaratan yang memberatkan para pelaksana sektor pendidikan khususnya terhadap guru. Pendidikan yang baik , sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat sekarang sangat dipenuhi dengan tantangan, yang mengharuskan adanya pendidik yang bisa dijadikan sebagai contoh oleh seorang anak. Hal tersebut membuktikan bahwa di setiap lingkungan baik di masyarakat, di rumah, dan di sekolah memerlukan pendidik yang baik. Akan tetapi, masih ada yang salah tafsir mengenai hal tersebut. Bahwa, pendidikan itu sepenuhnya tanggung jawab seorang guru.

Berbagai masalah di atas seperti tuntutan akan perkembangan ilmu, sikap masyarakat terhadap guru, fasilitas yang kurang memadai, dan sebagainya. Terlepas dari itu, masih ada yang memerlukan perhatian khusus, yaitu disiplin. Disiplin bukanlah sekadar ketaatan akan suatu peraturan. Akan tetapi, memiliki arti bahwa dengan disiplin yang ketat cenderung untuk menjadikan manusia untuk bertingkah laku secara rutin dan bersifat mekanis. Padahal pekerjaan mengajar yang dilakukan guru memerlukan sifat kreatif dan inovatif. Hal itu juga harus didukung dengan peningkatan kualitas lingkungan kerja yang menyenangkan, seperti pengadaan alat-alat laboratorium/workshop, bahan-bahan instruksional serta fasilitas yang dibutuhkan.

Dari uraian di atas dapat kita pahami bersama bahwa guru yang baik memerlukan suatu tinjauan yang luas serta memperhatian semua aspek. Setelah itu dapat disimpulkan guru yang seperti apa yang dikehendaki. Secara umum dengan mudah orang akan menerima bahwa guru sebaiknya dipandang sebagai tugas profesional. Tetapi tidak semua menyadari bahwa profesionalisme tenaga pelaksana hanya terdapat pada masa-masa persiapan (Pendidikan pendahuluan).Tetapi juga memerlukan pembinaan dan cara-cara pelaksanaan tugasnya sehari-hari. Jadi, tidak terpaku pada guru yang sudah menamatkan pendidikannya. Hal itu hanya mencakup aspek secara formal. Kualifikasi yang formal ini masih perlu dijiwai dengan kualifikasi riil dan dapat diwujudkan dengan praktek. (*)

Harvested from: https://radarjombang.jawapos.com/opini/20/10/2022/profesionalisasi-guru-dalam-dunia-pendidikan/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: