Ekonom UMM Sebut Naiknya UMK Bisa Pengaruhi Harga Bahan Pokok
Author : Humas | Thursday, December 12, 2024 07:58 WIB | Radar Malang.ID - Radar Malang.ID
MALAG KOTA - Kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) bisa berdampak kepada beberapa sektor.
Seperti disampaikan Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto.
Dia mengingatkan, naiknya UMK bisa membuat daya beli masyarakat ikut meningkat.
Meningkatnya kemampuan konsumsi itu bisa membuat masyarakat membeli bahan pokok lebih banyak dari biasanya.
Ketika permintaan lebih tinggi dari ketersediaan barang, itu bisa memicu kelangkaan.
Muaranya, ada potensi kenaikan harga bahan pokok.
”Misal ketika gaji mereka naik, ada keinginan membeli beras dengan jumlah yang besar untuk jagajaga. Jika stok di pasar menjadi terbatas, itu bisa membuat harga beras naik,” jelas Yudi.
Dengan kondisi itu, perlu ada kontrol dari pemerintah.
Pada tahun depan, bakal naik 6,5 persen, atau Rp 215.095.
Diperkirakan UMK Kota Malang pada 2025 berada di angka Rp 3.524.239.
Beranjak dari potensi dampak yang ditimbulkan, Yudi berharap ada langkah pencegahan yang sudah disusun pemerintah ”Kalau gaji dan harga kebutuhan samasama naik, intinya sama saja. Tambahan pendapatan itu akhirnya dibuat menutup kenaikan harga bahan pokok,” tutur Kepala Prodi Ekonomi Pembangunan UMM tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, besaran UMK Kota Malang pada tahun ini berada di angka Rp 3.309.144.
Pada tahun depan, bakal naik 6,5 persen, atau Rp 215.095.
Diperkirakan UMK Kota Malang pada 2025 berada di angka Rp 3.524.239.
Beranjak dari potensi dampak yang ditimbulkan, Yudi berharap ada langkah pencegahan yang sudah disusun pemerintah ”Kalau gaji dan harga kebutuhan samasama naik, intinya sama saja. Tambahan pendapatan itu akhirnya dibuat menutup kenaikan harga bahan pokok,” tutur Kepala Prodi Ekonomi Pembangunan UMM tersebut.
Yudi menambahkan, tak hanya kebutuhan pokok saja yang berpotensi naik.
Harga barang siap jadi juga berpeluang melonjak.
Sebab, perusahaan harus membayar upah lebih tinggi. Otomatis, pengeluaran untuk produksi bertambah.
”Di tambah lagi ada kabar PPN (Pajak Pertambahan Nilai) ikut naik. Saran saya konsumsi selain bahan pokok dikurangi, lebih baik menabung atau investasi,” paparnya.
Harvested from: https://radarmalang.jawapos.com/ekonomi-bisnis/815409500/ekonom-umm-sebut-naiknya-umk-bisa-pengaruhi-harga-bahan-pokok?page=2
Shared:
Comment