Semarak HUT Ke-79 RI, UMM Kibarkan Bendera Raksasa di Pujon Hill.

Author : Humas | Tuesday, August 20, 2024 11:22 WIB | Radar Malang.ID - Radar Malang.ID

KALI KETIGA: Bendera merah putih raksasa dikibarkan DIMPA UMM di tebing Pujon Hill pada 17 Agustus lalu. (UMM)

KALI KETIGA: Bendera merah putih raksasa dikibarkan DIMPA UMM di tebing Pujon Hill pada 17 Agustus lalu. (UMM)

UNIVERSITAS Muhammadiyah Malang (UMM) mengibarkan bendera raksasa di wilayah Pujon Hill.

Bersama dengan Divisi Mahasiswa Pencinta Alam (DIM PA) UMM, bendera berukuran 22x8 meter tersebut membentang gagah di salah satu tebing.

Itu merupakan salah satu bentuk semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke79 Republik Indonesia.

Pujon Hill merupakan lokasi hutan pendidikan yang dikelola oleh UMM. Memiliki luas 78 hektare, lokasi tersebut dikenal sebagai Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK).

Oleh UMM, kawasan tersebut dimanfaatkan sebagai laboratorium alam hutan dataran tinggi oleh mahasiswa berbagai program studi terkait.

Tatag Mutaqin SHut MSc selaku penanggung jawab kegiatan upacara HUT Ke79 RI di Pujon Hill UMM mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bukti rasa cinta UMM terhadap alam.

Terkait pengibaran giant flag, ia menyebut itu kali ketiga bendera merah putih dipasang di Pujon Hill UMM.

Hal itu juga menandai spirit sivitas akademika UMM yang mencintai lingkungan.

TERUSKAN PERJUANGAN: Wakil Rektor III UMM Dr Nur Subeki ST MT menyampaikan pesan kemerdekaan kepada peserta upacara. (UMM)

”Teman teman dari DIMPA ini sangat semangat dan antusias dalam berpartisipasi untuk semarak kemerdekaan. Mulai dari latihan yang dilakukan berbulanbulan hingga hari ini dilang sungkan. Selama proses itu tentu ada aksi saling kerja sama dan bahu membahu untuk bisa mengibarkan bendera Indo nesia yang sangat besar itu dite bing,” jelas pria yang juga Kepala Biro Kemahasiswaan UMM itu.

Baca Juga: Jawab Kebutuhan Dunia Industri, Vokasi UMM Resmikan Teaching Factory

Tatag, sapaan akrabnya, berharap budaya gotong royong yang ada di Indonesia itu tetap terus lestari selamanya.

Mengingat kemerdekaan didapat oleh para pahlawan dengan cara saling membantu satu sama lain.

Tidak ada individualisme dalam merebut kemerdekaan dan kita saat ini juga tidak boleh indiv  dualisme dalam mengisi kemerdekaan.

Di sisi lain, Wakil Rektor III UMM Dr Nur Subeki ST MT dalam amanahnya menekankan pentingnya memahami makna kemerdekaan yang sebenarnya.

Untuk mengisi kemerdekaan, ia menjelaskan, warna negara Indonesia harus memiliki karakter kompetitif, yang mendorong semangat belajar tinggi, dan karakter inovatif, yang mendorong terciptanya inovasi baru.

”Agar kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan dapat lestari, kita harus memiliki dua karakter penting. Pertama, karakter kompetitif, yaitu mentalitas dan watak yang mendorong semangat belajar tinggi. Kedua, karakter inovatif, yaitu mentalitas yang \ mendorong kita untuk selalu berinovasi dalam berbagai hal,” jelasnya.

Dia juga berpesan kepada seluruh peserta upacara untuk senantiasa mengisi kemerdekaan dengan hal hal yang bermanfaat.

Terlebih lagi untuk menyambut Indonesia Emas tahun 2045.
”Kampus Putih UMM dipastikan memainkan peran penting dalam mempersiapkan generasi yang mandiri dan berinovasi, sejalan dengan visi UMM dari Mu hammadiyah untuk Bangsa,” tutup dia. (*/adn)

Editor: Yudistira Satya Wira Wicaksana

Sumber: Radar Malang

Harvested from: https://radarmalang.jawapos.com/pendidikan/814995879/semarak-hut-ke-79-ri-umm-kibarkan-bendera-raksasa-di-pujon-hill?page=2
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: