Menko Muhadjir Disebut-sebut Cocok Jadi Cawapres untuk Mendampingi Ganjar Pranowo

Author : Humas | Sunday, April 30, 2023 10:27 WIB | rbg.id -

Menko PMK, Muhadjir Effendy saat meninjau lokasi longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kota Bogor, Sabtu (22/10/2022). (Foto: Dede/Radar Bogor)

Menko PMK, Muhadjir Effendy saat meninjau lokasi longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kota Bogor, Sabtu (22/10/2022). (Foto: Dede/Radar Bogor)

RBG.ID-JAKARTA, Beberapa tokoh nasional disebut-sebut cocok menjadi pendamping Ganjar Pranowo sebagai Cawapres. Namun, hingga kini PDI Perjuangan dan partai koalisinya belum menentukan cawapres pendamping Ganjar.

Mereka terus menjajaki tokoh-tokoh nasional yang akan diajukan untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Salah satunya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, disebut-sebut layak menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo.

Namun, sebagai orang Muhammadiyah, Muhajir masih menunggu arahan dari organisasinya itu. Muhajir mengatakan sejauh ini belum ada arahan dari Muhammadiyah terkait dengan maraknya dukungan kepada dirinya untuk Pemilu 2024.

Muhadjir mengatakan hal itu seusai Halal Bihalal dengan keluarga besar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Dome UMM, Sabtu (29/4/2023).

Saat menanggapi serbuan pertanyaan wartawan, Muhadjir low profile dan hati-hati. "Itu bunga-bunga demokrasi saja. Kan tidak hanya saya yang disebutkan," kata Muhadjir.

Muhadjir Effendy, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) empat periode mencuat di bursa bakal calon Wakil Presiden Pemilu 2024 sejak dilontarkan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin.

Dia menilai Muhadjir cocok berpasangan dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo. Muhadjir memiliki karakter yang kuat.

Memiliki pengalaman dan kredibilitas tinggi di pemerintahan, khususnya bidang pembangunan manusaia dan kesejahteraan sosial.

Senada dengan Ujang adalah guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga Surabaya Prof Hotman M Siahaan. Menurut dia, Muhadjir layak jadi bacawapres termasuk Ganjar.

“Dia pas dipasangkan dengan Ganjar. Apalagi Muhadjir itu sudah lama dekat dengan Megawati,” tegas Hotman.

Menurutnya, selain memiliki pribadi yang kuat. Memiliki modal massa yaitu umat Muhammadiyah yang jumlahnya sangat besar.

Ditambah Muhammadiyah memiliki daya resonansi yang kuat terhadap kelompok-kelompok umat Islam yang lain sehingga langkah Muhammadiyah berpotensi diikuti. “Saya kira Muhammadiyah akan solid mendukung Muhadjir,” tegasnya.

Dukungan dari pelbagai komunitas dan kelompok masyarakat terus mengalir. Bekas relawan Jokowi-Makruf pada Pilpres 2019, Rumah Indonesia Berkemajuan (RIB) Jawa Tengah dan RIB Banyuwangi menyatakan dukungan Muhadjir untuk menjadi Bacawapresnya Ganjar Pranowo, Capres yang diusung PDIP.

Sedang RIB Jambi menginginkan Muhadjir berpasangan dengan Capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Dukungan juga datang dari sustes Katolik di Keuskupan Agung Merauke, Provinsi Papua Selatan, Ambrosia Nainggolan.

Ia menilai Muhadjir orang baik, dan sangat toleran. Memiliki pengalaman di bidang birokrasi dan pendidikan. “Beliau ini sangat sederhana, rendah hat. Beliau dekat dengan masyarakat. Mau turun ke bawah,” terangnya.(jpc)

Harvested from: rbg.id/politik/9448618683/menko-muhadjir-disebut-sebut-cocok-jadi-cawapres-untuk-mendampingi-ganjar-pranowo?page=2
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: