Wakil Rektor III Bidang Kemahasiwaan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Nur Subeki, terpilih sebagai Sekretaris Jendral (Sekjend) Forum Pimpinan Kemahasiswaan (Forpimawa). | Foto: Dok. Humas UMM
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wakil Rektor III Bidang Kemahasiwaan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Nur Subeki, terpilih sebagai Sekretaris Jendral (Sekjend) Forum Pimpinan Kemahasiswaan (Forpimawa). Forpimawa merupakan forum kemahasiswaan perguruan tinggi seluruh Indonesia yang menjadi wadah penyeimbang antara pimpinan perguruan tinggi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Pria disapa Eki ini mengatakan, Forpimawa merupakan mediator kerja sama perguruan tinggi dengan kementerian, salah satunya terkait beasiswa. Selain itu, Forpimawa juga fokus menjalin kerjasama dengan pemerintahan dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dalam berbagai kompetisi mahasiswa.
Ia menambahkan, forum ini ikut andil dalam menentukan Sistem Pemeringkatan Perguruan Tinggi yang berkolaborasi dengan Kemendikbud-Ristek. Sistem pemeringkatan dinilai mampu melecut semangat perguruan tinggi untuk berinovasi dan menciptakan hal kreatif. "Sistem ini juga mampu menciptakan pola pendampingan universitas yang dirasa besar, kepada perguruan tinggi yang dirasa masih berkembang," katanya.
Melalui sistem pemeringkatan ini, dia menilai dapat membentuk pola pendampingan antar-universitas. Hal itu juga menjadi langkah penyeimbang kualitas pendidikan di perguruan tinggi Indonesia.
Dosen Teknik Mesin UMM ini mengatakan, Forpimawa terus meningkatkan jumlah beasiswa, baik itu kerja sama dengan pemerintahan dan pihak swasta. Jika berhasil, minat pelajar untuk meneruskan ke jenjang kuliah akan lebih tinggi.
Ia memastikan, pihaknya ingin jumlah anak muda yang melanjutkan ke jenjang sarjana bisa meningkat. Salah satunya melalui penyediaan beasiswa yang akan diusahakan. "Tentu dengan menggaet berbagai pihak,” jelas dia.
Di samping itu, ia berharap Forpimawa dapat menjadi wadah saling sinergi antar-universitas dan pemerintahan dalam menciptakan kualitas pendidikan yang lebih baik. Salah satunya melalui internalisasi sinergi dalam tubuh Forpimawa. Dengan demikian, forum kemahasiswaan berjalan searah dengan pengembangan mahasiswa.
