Mahasiswa UMM Implementasikan Program Perempuan Hebat Pandansari

Author : Humas | Tuesday, March 14, 2023 09:53 WIB | Republika Jogja -

Potret gedung kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Potret gedung kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Sosial (Kesos) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjalankan program Perempuan Hebat Pandansari (PHP) di Desa Pandansari. Mereka menggandeng para perempuan rawan sosial dan ekonomi (PRSE) dan janda di desa tersebut selama satu bulan sejak awal Maret lalu.

Salah satu pelatihan yakni terkait pembuatan kue mochi. Terhitung ada puluhan peserta dari tujuh dusun yang berpartisipasi aktif. Koordinator tim, Enggar Hikmatul menjelaskan, sebagian besar PRSE di Desa Pandansari adalah mereka yang ditinggal suaminya.

Timnya mencoba memberikan pelatihan agar para janda ini bisa lebih mandiri melalui pengolahan mochi. Mochi dipilih karena melihat salah satu potensi Desa Pandansari, yakni susu sapi dan durian.

Susu adalah bahan utama dalam pembuatan mochi sehingga dinilai akan sangat cocok dikembangkan. "Ditambah dengan durian yang bisa dijadikan isiannya,” jelasnya.

Tidak hanya pengolahan, para janda juga diajari terkait branding produk. Hal itu agar mereka bisa sekaligus mencari dan mengembangkan pasar mochi yang sedang digeluti.

Menurut Enggar, upaya timnya tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan bagi para janda saja tetapi juga menggerakkan masyarakat untuk mengembangkan potensi yang ada. "Jika berlangsung dengan baik, usaha pembuatan mochi ini akan mampu mencapai pasar yang luas," katanya.

Kegiatan PHP ini disambut baik oleh pemerintah desa. Salah satunya dari Kepala Desa Pandansari, Bambang Riyanto. Ia mengapresiasi dan antusias akan program tersebut. Apalagi sangat jarang ada program yang memberdayakan perempuan untuk berkarya.

Menurut dia, ini termasuk kegiatan yang kreatif. Selain mendorong dan memacu para janda untuk terus berkarya dan menghidupi keluarga, aktivitas ini juga membuat mereka mendapatkan keahlian baru yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Bambang juga menilai produk ini bisa dikembangkan dan dilakukan secara kontinu. Dia yakin mochi buatan Desa Pandansari dapat dikenal oleh masyarakat luas. Dia berharap dengan diadakannya pelatihan ini dapat menggugah inovasi masyarakat.

Sementara itu, salah satu peserta, Nanik, mengaku sangat senang dapat turut aktif dalam pelatihan pembuatan produk mochi. Ada banyak pengetahuan yang ia dapat, baik itu proses pembuatan mochi maupun cara memasarkannya.

Ia berencana untuk mendalami pengembangan mochi dan akan membuka usaha sendiri. Dengan begitu ia juga turut membuka lapangan kerja bagi warga desa.  Apalagi pembuatan kue mochi sangat mudah dan bahannya dapat diperoleh di toko-toko terdekat.

Harvested from: rejogja.republika.co.id/berita/rrhp78399/mahasiswa-umm-implementasikan-program-perempuan-hebat-pandansari
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: