Potret gedung kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Universitas yang dikenal dengan sebutan Kampus Putih ini baru saja mendapatkan predikat sebagai kampus swasta terbaik keenam se-Asia Tenggara menurut data yang dikeluarkan oleh AppliedHE. | Foto: Humas UMM
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses mempertahankan predikat sebagai kampus Unggul. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan BAN-PT No. 494/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/PT/VIII/2022 yang turun pada Selasa (30/8/2022).
"Hal ini mengokohkan reputasi Kampus Putih sebagai perguruan tinggi bereputasi nasional dan internasional. Adapun predikat ini adalah puncak tertinggi dari sistem akreditasi perguruan tinggi," ucap Rektor UMM, Fauzan di Malang, Rabu (31/8/2022).
Menurut Fauzan, akreditasi ini menjadi bentuk keseriusan UMM dalam menjalankan perguruan tinggi. Menurutnya, kehebatan dan kekuatan tidak cukup diungkapkan lewat kata, tetapi harus dibuktikan melalui rekognisi, baik akreditasi maupun sertifikasi.
Akreditasi juga menggambarkan kredibilitas perguruan tinggi sebagai instansi yang menyelenggarakan tri dharma. Ia bersyukur UMM senantiasa dipercaya untuk mengemban predikat kampus akreditasi unggul. Menurutnya, hal ini tidak lepas dari kerja sama seluruh elemen dan pihak yang ada di UMM.
Meskipun demikian, Fauzan menilai, akreditasi ini belum cukup. Harus ada upaya mengemban tanggung jawab, salah satunya meyakinkan masyarakat bahwa UMM memang pantas menyandang akreditasi Unggul. Tidak hanya melalui jalur verbal dan audiovisual, tetapi juga harus memastikan output dan alumni UMM mampu menjadi pribadi yang mandiri.
Berdasarkan hal tersebut, maka puluhan program Center of Excellence (CoE) yang ada di UMM memiliki peran penting untuk mewujudkan tujuan demikian. Dalam hal ini UMM berusaha bagaimana mahasiswa mampu memiliki kemampuan yang sesuai dengan industri sehingga bisa menjadi pribadi yang mandiri. "Tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga mampu membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat luas,” katanya dalam pesan resmi yang diterima Republika, Rabu (31/8/2022).
Kampus Putih juga senantiasa berupaya melahirkan alumni yang mandiri sekaligus diperhitungkan di tengah masyarakat. UMM tidak ingin diakui secara formal saja, tetapi juga juga diakui unggul oleh masyarakat luas berkat kontribusinya. Sebab itu, program UMM PASTI memiliki andil dalam tujuan ini dengan memastikan mahasiswa lulus tepat waktu, pasti mandiri dan pasti bekerja.
Hal serupa juga disampaikan Wakil Rektor I UMM, Profesor Syamsul Arifin. Menurut dia, UMM merupakan kampus yang unggul sehingga perlu adanya upaya dalam mengapresiasi, merawat serta menjaganya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan pengakuan pemerintah dan masyarakat. Salah satu harapannya yakni adanya peningkatan minat masyarakat akan penyelenggaraan pendidikan di Kampus Putih. Begitupun dengan bertambahnya jumlah kerjasama yang diusahakan.
Bentuk dari upaya lain UMM yang bisa dilihat adalah beragam sertifikasi internasional dan puluhan CoE berbasis prodi. Menurutnya, hadirnya CoE yang bekerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) memberikan kesempatan, kepastian dan pengalaman bagi mahasiswa. CoE juga dinilai bisa semakin memperkuat capaian-capaian UMM untuk memperoleh akreditasi Unggul, baik berbasis prodi maupun institusi.