MALANG -- Sebanyak 24 mahasiswa asing Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, mengikuti orientasi budaya dan pengenalan akademik selama lima hari. Kegiatan ini dibimbing oleh Unit Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) kampus setempat.
Asisten Rektor Bidang Kerja Sama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Soeparto, di Malang, Senin (1/9), mengatakan, ke-24 mahasiswa asing tersebut, 17 orang di antaranya adalah peraih beasiswa Darmasiswa yang didanai Pemerintah Indonesia, sedangkan tujub orang lainnya menempuh jalur reguler.
"Dua pekan lalu, UMM juga kedatangan 13 mahasiswa asal Thailand dan awal pekan ini ada 24 mahasiswa asing dari 11 negara bergabung untuk menimba ilmu di kampus ini. Setelah menjalani orientasi dan pengenalan akademik, mereka akan bergabung dengan 200 mahasiswa asing lainnya menjadi bagian dari civitas akademika UMM," kata Soeparto di sela-sela penyambutan mahasiswa asing tersebut di kampus setempat.
Selain dari Thailand, mahasiswa asing yang baru bergabung dengan UMM itu berasal dari Amerika, Brasil, Tiongkok, Korea Selatan, Latvia, Nigeria, Polandia, Ukraina, Uzbekistan, dan Vietnam. Soeparto mengatakan, dengan hadirnya 24 mahasiswa asing itu, sentuhan internasional UMM makin terlihat sebab kampus ini telah dihuni oleh mahasiswa aktif yang berasal dari lima benua, yakni Asia, Australia, Amerika, Afrika, dan Eropa.
