REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (BEM UMM), Faiz Mirwan Hamid mengatakan penting sekali bagi mahasiswa memiliki jiwa enterpreneur dan soft skill untuk persiapan kehidupan di masa mendatang. Pemerintah, kata dia, saat ini sedang menggenjot pertumbuhan UKM.
Menurutnya, mahasiswa memiliki daya intelektual secara akademik saja tidak cukup untuk memberikan dampak perubahan, karena dalam berkehidupan selalu saja berhadapan dengan kalkulasi ekonomi untuk mempertahankan hidup.
"Sehingga, stok pengetahuan harus menjadi modal sosial dalam pengembangan yang inovatif dan positif," kata Faiz dalam siaran pers yang Republika.co.id terima, Jumat (3/2).
Ia menegaskan sebagai anak muda yang memiliki semangat keras untuk bekerja, mahasiswa harus menjemput setiap peluang yang ada. Era globalisasi saat ini, bangsa Indonesia yang sudah mengambil bagian dalam Asean Economy Community (AEC) atau MEA, maka sudah menjadi sebuah keharusan sebagai mahasiswa untuk bergerak dalam dunia enterpreneur.
"Tujuannya agar menciptakan lingkungan kreatif dan bersinergis dengan stakeholders untuk menggerakan UKM maupun bisnis lain-lain agar lebih inovatif serta memiliki daya saing," ujarnya.
Untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, kata dia yang paling terpenting adalah relasi sosial harus selalu dikuatkan sebagai modal untuk bersinergis dengan siapapun khususnya sangat membutuhkan perlibatan masyarakat, khususnya masyarakat yang secara ekonomi masih di bawah rata-rata.
"Dengan demikian peran mahasiswa akan jelas dalam dunia enterpreneur memiliki keberpihakan kepada orang-orang kecil," kata dia.
