Sebanyak 747 perempuan di Kota Malang didapati menderita kanker serviks, Ngalamers. Jumlah itu merupakan yang tertinggi di antara 38 kabupaten dan kota di provinsi paling timur Pulau Jawa.
Direktur Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fathoni Sadani mengatakan, data dari Dinas Kesehatan Jatim pada 2011, jumlah keseluruhan penderita kanker serviks di pulau ini mencapai 1.844 kasus, dan Kota Malang sebagai penyumbang terbesar. "Jumlah penderita kanker serviks di Jatim ini cukup tinggi dan hampir di seluruh kota dan kabupaten di Jatim ada penderita kanker serviksnya. Oleh karena itu, kasus ini menjadi perhatian kami dalam peringatan hari bakti kesehatan tahun ini," ujarnya, Minggu (22/12/2013).
Partisipasi RS UMM dalam rangkaian Hari Bakti Kesehatan 2013, lanjut Fathoni, lebih fokus melakukan papsmear gratis bagi ibu-ibu yang digelar sejak Sabtu hingga Minggu (21-22/12/2013). Dalam kegiatan ini, panitia menangani lebih dari 280 ibu yang domisilinya di sekitar lokasi RS UMM. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendeteksi dini adanya gejala kanker serviks, Ngalamers.
Selain papsmear gratis, RS UMM juga mengadakan jalan sehat dan pemeriksaan osteoporosis secara gratis pula. Lebih dari 800 peserta mengikuti acara yang dipusatkan di halaman RS UMM di Jalan Raya Tlogomas Malang itu.
