MALANG -- Konsorsium 17 perguruan tinggi (PT) dari 15 negara di Asia dan Eropa yang tergabung dalam Erasmus Mundus (EM) menyetujui Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) masuk sebagai salah satu anggotanya. Persetujuan tersebut diungkapkan Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri UMM, Suparto, Selasa (23/6).
Dia menyatakan suatu kebanggan tersendiri bagi UMM bisa masuk EM. ''Sebab, dengan menjadi angota EM, berarti UMM merupakan satu-satunya universitas di Indonesia menjadi bagian dari program intrenasional yang dibiayai Uni-Eropa,'' jelas dia.
Dia menjelaskan, awalnya ITB yang tahun sebelumnya sudah masuk di dalam konsorsium ini. Namun syarat yang diminta konsorsium tak dipenuhi, sehingga ITB tidak lagi menjadi bagian dari konsorsium.
EM, kata dia, merupakan kolaborasi 18 universitas dari 15 negara di Asia dan Eropa. Selain UMM, perguruan tinggi lain yang masuk konsorsium ini adalah University of Trento, Italia, Foggia University (Italia), University of Murcia (Spanyol), University of Innsbruck (Austria), University of Dresden (Jerman). Selain itu, University of Kuopio (Finlandia), University of Cyprus (Cyprus), University of Atilim (Turki), Universidade do Minho (Purtugal), National University of Laos, National University of Mongolia, Mongolian University of Science and Technology (Mongolia), Universiti Sains Malaysia, Truong Dai Hoc Bach Khoa Ha Noi (Vietnam), Hunan Normal University (China), dan Burapha University – Amphur Muang, Chonburi (Thailand).
Menurut Suparto, masuknya UMM jadi anggota EM manfaatnya sangat besar. Di antaranya, bisa terhubung setiap saat dengan universitas-universitas tersebut. Di samping itu, program-program kerjasama akan semakin inten dan banyak memberikan manfaat.
Makanya, kata dia, UMM akan menindak lanjuti dengan berbagai program. Antara lain, pertukaran dosen dan mahasiswa Asia – Eropa dan sebaliknya dari Eropa – Asia. “Semua program itu didanai Uni Eropa,” lanjut Suparto.
Melalui Program External Cooperation Window (ECW) Uni Eropa memfasilitasi pertukaran dosen dan mahasiswa dengan komposisi untuk mahasiswa S-1 dan S-2 masing-masing 25 persen, mahasiswa S-3 sebesar 20 persen, postdoctor 10 persen, dan 20 persen untuk pertukaran dosen. Saat ini UMM sudah menyiapkan untuk segera mengirim dan menerima mahasiswa dan dosen dari anggota konsorsium itu.aji/bur