385 Peserta PPG UMM Ikuti Kursus Pembina Pramuka
KBRN, Malang : Sebanyak 385 peserta Program Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) dan Lanjut (KML) pada Selasa (8/8/2023). Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk peningkatakb profesionalita guru sebagai tenaga pendidik.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM, Dr. Trisakti Handayani, M.M. mengatakan, guru memiliki peran penting untuk mencetak generasi masa depan yang unggul. Maka dari itu, kualitas guru harus diperhatikan dan senantiasa ditingkatkan. Sehingga anak-anak didik didampingi dan mampu meraih potensi terbaik yang dimiliki.
“Calon guru-guru profesional diharapkan mampu melahirkan generasi yang apik dan cakap. Selain bekal keilmuan, saudara juga harus memiliki kepribadian yang tangguh dan pantang menyerah. Maka, kursus pembina pramuka ini menjadi wadah yang tepat untuk mengembangkan skill-skill terkait,” katanya.
Ia menilai, kegiatan semacam ini dapat mendorong mahasiswa PPG menjadi pribadi yang tekun, rela berkorban, suka menolong sesama, dan teladan bagi orang lain.
“Semua itu akan bermuara pada meningkatnya kualitas pendidik dan berkontribusi pada upaya menjadikan Indonesia jaya,” tegasnya.
“Dalam program ini, para calon guru dibentuk agar bisa menghadapi tantangan global. Melalui KMD dan KML ini, upaya pembentukan karakter akan berhasil,” sambungnya.
Selama tiga hari dua malam, para peserta tidak hanya diberi materi, namun juga diajari bagaimana menjadi pembina yang kompeten. Ada berbagai permainan dan agenda yang melatih mental mereka.
“Kegiatannya menyenangkan dan menarik. Jujur saja, saya terakhir kali ikut kemah pramuka saat SMA. Hingga akhirnya bisa kembali berkemah bersama teman-teman. Bedanya, dulu kami dilatih sebagai peserta. Namun sekarang kami dilatih untuk menjadi pembina bagi anak-anak didik,” ungkap Nurul Himmatul, salah seorang peserta.
Ia menambahkan, ada banyak pengalaman yang bisa diperoleh berkat diskusi dengan calon guru lainnya.
“Banyak games serta tantangan yang diberikan oleh para pelatih pramuka, sehingga menambah wawasan mereka tentang pramuka,” katanta
