Angkat Masalah Sampah Makanan, Tiga Mahasiswa UMM Juara Esai Internasional

Author : Humas | Thursday, October 13, 2022 14:43 WIB | rri.co.id -

KBRN, Malang : Sampah makanan atau food waste menjadi permasalahan kompleks yang belum bisa terselesaikan. Meski sudah tersedia beberapa solusi, tetapi upaya itu di ilai belum efektif. Isu inilah yang diangkat oleh tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam esai yang akhirnya berhasil meraih juara ketiga dalam kompetisi internasional bertajuk Internasional Scientific Essay Competition 2022. Lomba tersebut diselenggarakan secara daring oleh Universitas Lampung awal Oktober lalu.

Ketiga mahasiswa UMM tersebut adalah Sayla Salsabila, Ismail Ramadhani dan Audilia Safira. Adapun tema besar dari lomba tersebut adalah Optimizing the Utilization of Technology to Development Goals dengan tiga kategori di dalamnya. Mulai dari bidang education, economic and social culture, bidang food and agriculture dan bidang health and environment. 

Dari tiga kategori yang disebutkan, tim dari UMM memilih kategori di bidang food and agriculture dengan judul Nutretor: Food Nutrition Detection Technology as Food Waste Global Issues Solution in Realizing SDGs 2030. 

“Melalui esai ini, kami berusaha mencari solusi yang dapat mengatasi permasalahan mendasar dari food waste ini, salah satunya tentang stigma buruk terhadap makanan sisa. Sebetulnya, makanan itu masih sangat layak untuk dikonsumsi. Dengan demikian, kami berharap ide kami mampu mengurangi potensi makanan agar tidak menjadi food waste,” kata ketua tim, Sayla, Kamis (13/10/2022).

Ia menjelaskan, proses pembuatan esai diawali dengan riset. Kemudian merumuskan ide berdasarkan dasar riset tersebut hingga akhirnya tertuang dalam bentuk tulisan. 

“Selama pembuatan esai, kami merasa proses yang cukup menghambat adalah riset. Apalagi hanya ada segelintir pembahasan mengenai kelayakan makanan. Meski begitu, sedikitnya literatur ini justru menjadi tantangan bagi kami untuk mencetuskan ide,” ungkapnya.

Dikarenakan kompetisi ini levelnya internasional, maka semua proses lomba dari awal hingga akhir menggunakan bahasa Inggris.

“Semoga prestasi ini dapat menjadi pemantik untuk kami dan teman-teman lain agar bisa mencetak prestasi,” tandas mahasiswa asal Nganjuk ini. 

Harvested from: https://rri.co.id/malang/iptek/58701/angkat-masalah-sampah-makanan-tiga-mahasiswa-umm-juara-esai-internasional
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: