Dubes Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket saat berkunjung ke UMM
KBRN, Malang : Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunnei Darussalam H.E. Vincent Piket mengungkapkan bahwa Uni Eropa saat ini sedang gencar dalam menggendeng Global Partnership, terutama dalam bidang pendidikan.
Untuk itu, dalam kunjungannya ke Malang ia berdialog dengan sejumlah kampus yakni Universitas Brawijaya, Universitas Islam Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Di UMM, ia mengatakan bahwa perkembangan pendidikan saat ini tidak lepas dari teknologi yang dapat membantu kerjasama pendidikan antar negara dari berbagai belahan dunia. Untuk itu, kerjasama di dunia pendidikan dilakukan dengan memberikan kesempatan untuk bertukar budaya, ilmu pengetahuan dan inovasi.
“Didukung dengan biaya pendidikan di Eropa yang cenderung murah, sehingga membuka peluang bagi pelajar atau mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan disana,” katanya, Jumat (3/2/2023).
Pria asal Belgia ini juga mengaku tertarik dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dikerjakan oleh Indonesia. Bahkan banyak negara anggota Uni Eropa yang berbondong-bondong mencari informasi mengenai MBKM untuk bekerjasama.
“Saya sangat setuju dan kagum dengan sistem MBKM yang ada di Indonesia ini, sehingga para mahasiswa bisa bebas menentukan pilihan pendidkan yang sesuai dengan passionnya. Kami tentu membuka kerjasama selabar-lebarnya dalam program MBKM ini, termasuk untuk UMM,” tuturnya.
Tak hanya di sektor pendidikan, Uni Eropa juga tengah membahas penanggulangan kerusakan lingkungan. Sehingga Uni Eropa berkomitmen dalam pelestarian lingkungan hidup sebaik mungkin.
“Uni eropa akan terus berupaya dalam menjaga lingkungan melalui berbagai jalan. Untuk itu, “ kerjasama akan terus kami jalin dengan banyak wilayah dan negara,” tegasnya.