Elvern, kelompok praktikum Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang, Fachrul Alamsyah selaku Presiden/Pendiri Republik Gubuk, Mas Akin dan Mas Kodok selaku Pengurus Republik Gubuk, serta Bapak Jamroji, S.Sos., M.Comms., dan Ibu Maharina Novia Zahro, S.Ikom., M.Ikom., selaku dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang, bersama asisten praktikum, foto bersama setelah sesi pitching di Republik Gubuk Dusun Gandon Barat, Sukolilo, Kec. Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur (20/5).
KBRN, Malang : Kelompok Praktikum Public Relations 3 Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang, ELVERN, menjalin kerjasama dengan sebuah komunitas yang berkomitmen dalam bidang literasi, kebudayaan, dan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, yaitu Republik Gubuk.
Ketua Kelompok ELVERN, Nadila Dwi Hartanti menggambarkan, kolaborasi yang melibatkan Republik Gubuk sebagai mitra utama ini mengusung konsep Kembara Republik Gubuk. Dimana isu literasi, kebudayaan, dan pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama. Di samping itu Kembara Republik Gubuk juga bertujuan menginspirasi dan mengajak masyarakat terutama mahasiswa untuk mendalami literasi, menghargai warisan budaya lokal, meningkatkan kompetensi dan keterampilan, serta memperkenalkan Republik Gubuk kepada masyarakat luas.
“Pitching konsep kolaborasi itu dilakukan bersama Bapak Jamroji, S.Sos, M.Comms. dan Ibu Maharina Novia Zahro, S.Ikom, M.Ikom. selaku dosen pengampu mata kuliah Praktikum Public Relations yang langsug hadir di Republik Gubuk. Kerjasama ini terbentuk sebagai upaya praktik lapangan yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa agar dapat menjadi tenaga ahli hubungan masyarakat yang kompeten,” ujarnya, Rabu (24/5/2023).
Nadila Dwi Hartanti lantas menjelaskan, acara utama Kembara Republik Gubuk diadakan selama tiga hari di Malang Creative Center (MCC) pada 23-25 Juni 2023. Kegiatannya meliputi talk show tentang literasi dan kebudayaan tradisional dalam ekonomi kreatif, serta workshop kreatif seperti pembuatan topeng bubur kertas Malangan dan wayang kertas mini. Selain itu Pameran literasi, kebudayaan, permainan tradisional, dan informasi tentang Republik Gubuk juga akan menjadi daya tarik pengunjung. Tidak ketinggalan, tampilan seni budaya dan musisi Malang akan mengisi panggung acara.
“Tim ELVERN menyajikan ide-ide kreatif untuk memperkuat gerakan literasi di Republik Gubuk. Saat kegiatan Kembara Republik Gubuk, kami juga menjalankan kampanye donasi 1001 Buku secara online dan offline. Pada saat yang sama, banner identitas Republik Gubuk pun akan dipasang di berbagai gubuk baca untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Jabung,” ungkapnya.
Nadila Dwi Hartanti menambahkan, setelah acara utama Kembara Republik Gubuk selesai, kegiatan akan dilanjutkan dengan Sambang Republik Gubuk yaitu mengajak peserta untuk menjelajahi Gubuk Baca Prabu Puthuk pada 2 Juli 2023. Di sana para peserta akan menyaksikan pertunjukan tari Topeng Jabung, Tari Jaranan, dan melakukan diskusi interaktif antara pengurus dan mahasiswa, serta kegiatan menarik lainnya akan membangun interaksi bermakna dengan pegiat gubuk baca.
“Harapannya Kembara Republik Gubuk dapat memberikan dampak yang luas dan menjangkau lebih banyak orang untuk meningkatkan minat baca, pengetahuan tentang budaya lokal, dan membangun kreativitas di masyarakat Malang Raya,” pungkasnya.