KBRN, Malang : Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan India membuka sinyal untuk melakukan kerjasama di bidang pendidikan. Hal itu didasarkan pada perkembangan bidang pendidikan di India yang dinilai telah tumbuh dengan sangat pesat. Para lulusan di universitas India dapat dengan mudah bekerja di perusahaan multinasional.
Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (RI) untuk India, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, pada orasi ilmiah untuk para wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Gelaran wisuda ini dilaksanakan pada Selasa (27/9/2022) di Dome UMM.
Menurutnya, meski dunia pendidikan di India berkembang pesat, namun masyarakat Indonesia belum terlalu tertarik untuk menempuh pendidikan di India.
“Tercatat hanya ada 184 pelajar Indonesia yang berkuliah di India,” katanya.
Untuk itu, pihaknya menyambut baik salah satu kerja sama UMM dengan menggaet Kalinga Institute of Social Sciences (KISS) India.
“Semoga ini akan menjadi ikhtiar yang besar bagi kemajuan UMM ke depannya,” ujarnya.
Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd, menilai bahwa India pada tahun mendatang akan menjadi negara yang kuat di bidang ekonomi, bahkan bisa menyaingi China.
“Pengembangan kerja sama antara UMM dan India akan menguatkan dedikasi yang telah dibangun UMM sebagai kampus dengan orientasi masa depan,” tandasnya.
