BENTUK KEPEDULIAN. Pengunjung Car Free Day diajak untuk cap tangan dan membubuhkan tandatangan sebagai bentuk dukungan kesetaraan hak para disabilitas. Foto: Dedik Achmad
SIARINDOMEDIA.COM – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengajak masyarakat yang beraktifitas di Car Free Day untuk peduli terhadap kaum disabilitas. Bekerja sama dengan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) cabang Malang, para mahasiswa ini juga kampanye cap tangan dukung kesetaraan hak untuk para penyandang cacat.
Hal tersebut disampaikan oleh Mahayu Larasati, Ketua Panitia acara Sidisabilitas yang digelar di CFD, Minggu (2/7/2023). Menurutnya acara ini sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang menyandang cacat.
“Melalui acara ini kami berharap para penyandang disabilitas dapat terangkat motivasi hidupnya,” ungkap Mahayu.
Lebih dari itu, diharapkan juga para penyandang disabilitas dapat merasa mereka tidak sendiri. Namun banyak orang yang peduli dan memperhatikan nasib mereka.
Acara Sidisabilitas ini dikemas pula dengan Talk Show on Street, yang menghadirkan Andi Gunawan. Andi yang merupakan seorang penyandang tuna netra, menyampaikan materi tentang tentang pentingnya etika berkomunikasi dengan para disabilitas.
SALING MENGHARGAI. Talk Show on The Street mengenai etika berkomunikasi dengan penyandang disabilitas di Car Free Day. Foto: Dedik Achmad
Acara ini mengusung tema Sharing Inspirational dukung inklusi sosialisasi dan apresiasi bagi individu luar biasa tanpa batas.
Selain Talk Show para mahasiswa ini juga mengajak warga yang melintas untuk membubuhkan cap tangan ataupun tandatangan. Ini merupakan simbol dukungan dan penyemangat untuk kaum Disabilitas.
Penyelenggara acara sosial ini sendiri digagas oleh FISIP Prodi Ilmu Komunikasi UMM sebagai praktikum terakhir.
