KURANGI FOOD WASTE. Tim Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Program Studi Teknologi Pangan yang menciptakan produk vegetarian nuget. Foto: Ist
SIARINDOMEDIA.COM – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dafa Adi Pramudya dari Prodi Teknologi Pangan bersama timnya menciptakan produk vegetarian nugget. Yakni dengan mengoptimalkan seluruh bagian dari sayuran yang bisa diolah dan dikonsumsi. Inovasi tersebut mendapat Juara 3 dalam ajang In2Food International Student Competition. Kompetisi tersebut juga bekerja sama dengan Erasmus Plus dan Hotel Ternama, Hotel JW Marriott.
Dafa Adi Pramudya mengungkapkan, jika Food Waste saat ini menjadi perhatian, khususnya dalam dunia masak untuk perhotelan. Salah satu penyumbang besar food waste didominasi oleh sayuran. Bisa dilihat dari proses memasak capcay, brokoli yang digunakan itu hanya bagian bunganya dan batangnya langsung dibuang begitu saja.
Menariknya, produk yang diciptakan oleh Dafa bersama timnya tersebut nantinya diaplikasikan oleh JW Marriott Hotel beserta seluruh anak perusahaannya. Itu juga menjadi cara untuk mewujudkan pengurangan food waste sebanyak 50% di dunia perhotelan.
Seluruh bagian dari sayuran itu sebetulnya bisa diolah dengan baik dan bisa menjadi olahan yang menggugah selera. Selain itu juga akan menambah kadar nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut.
“Dalam olahan ini, tidak ada penurunan nutrisi dari sayuran yang digunakan. Bahkan bisa lebih,” ungkap Dafa.
Pasalnya, tim ini mengoptimalkan bagian sayuran yang dapat diolah serta menambahkan berbagai kombinasi beberapa sayuran tambahan. Proses pembuatannya tidak jauh beda dengan pembuatan vegetarian nugget pada umumnya. Hanya saja mereka menambahkan bagian sayuran yang biasanya dibuang, namun bagian tersebut dapat dimanfaatkan menjadi bahan tambahan vegetarian nuget.
“Bukan berarti hanya bagian sayuran yang biasanya dibuang saja. Namun dioptimalkan seluruh bagian sayurannya. Bahkan kami juga menambahkan bagian lain yang biasanya dibuang di menu tertentu,” jelasnya.
Dia berharap pelaku dunia perhotelan untuk bisa mengurangi food waste dengan menciptakan inovasi-inovasi terbaru. Selain itu juga memperhatikan penyortiran limbah-limbah dunia masak yang sebenarnya bisa dijadikan inovasi yang lebih berguna.
Menurut Dafa, sebetulnya food waste itu bisa dikurangi cara memperhatikan pengelompokan food waste. Salah satunya seperti cangkang telur yang bisa dimanfaatkan sebagai sabun. Dapat dilihat sisi positif dan memanfaatkannya, tentu akan lebih berguna ketimbang dibuang menjadi sampah.
