DUA mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Muhammad Khoirul Anam dan Andi T Tommy, melakukan Tarawih keliling se-Jawa. Mereka saling berboncengan, mengendarai sepeda motor, singgah ke masjid-masjid yang menjadi ikon kota setempat untuk shalat Tarawih.
Dua mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi itu menargetkan mengunjungi 30 kota. Belum lama ini, keduanya shalat Tarawih di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Semarang.
”Semarang adalah kota ke-8 yang kami singgahi. Kami terkesan dengan kota ini. Pihak keamanan masjid juga sangat ramah, dan baik menerima kami,” kata Muhammad yang mengagumi arsitektur MAJT. Mereka juga menyempatkan mengunjungi Lawangsewu untuk wisata kuliner jelang berbuka. ”Di Lawangsewu ternyata ada para mahasiswa yang jualan minuman, dan keuntungan penjualan untuk anak yatim. Kami memborong semua minuman tersebut, lalu membagikannya kepada anak jalanan,” papar Muhammad, mahasiswa semester akhir itu.
Pemuda asal Banyuwangi tersebut menjelaskan, Tarawih hari pertama dilakukan di Masjid AR Fachrudin kompleks kampus UMM. Selanjutnya, dia yang berboncengan sepeda motor menuju Kediri, Jombang, Surabaya, Tuban, Rembang, dan Kudus.
Memotivasi Diri
”Kami naik sepeda motor, tidur di kompleks masjid, dan banyak pengalaman spiritual berharga yang kami dapatkan,” kata Muhammad yang hanya berbekal Rp 200 ribu, dan Tommy membawa Rp 900 ribu. Mereka juga membuat website tarawihkeliling.com yang memuat informasi bagi dermawan yang ingin memberi sumbangan. ”Kami memberi sebagian donasi saat berada di Kudus. Kami bertemu dua musafir yang masih muda. Karena kami mendapat sumbangan, sebagian sumbangan kami berikan kepada mereka,” ucap Tommy, mahasiswa angkatan 2008 asal Maluku.
Di Surabaya, keduanya sempat ikut menjualkan makanan dan diberi upah berbuka dan sahur. ”Di Rembang kami kelelahan dan mencari tukang pijat. Oleh tukang pijat itu, kami justru diberi sajadah dan makan, hehe...,” ungkap Tommy yang baru kali pertama menginjakkan kaki di Jateng.
Setelah dari Semarang, mereka melanjutkan perjalanan ke Pekalongan, Tegal, Cirebon, Karawang, Bekasi, Jakarta, Depok, Bogor, Cianjur, Bandung, Tasikmalaya, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Jogja, Solo, Madiun, Ponorogo, dan Blitar. (Rony Yuwono-90)