MALANG, suaramerdeka.com - Wakil Jateng, SMP 32 Semarang gagal meraih hasil positif pada pertandingan perdana babak 33 besar Liga Pendidikan Indonesia (Lipio) Nasional. Mereka takluk 0-2 dari SMPN 1 Badas Sumbawa NTB di Stadion Universitas Muhammadiyah Malang, Selasa (23/10).
Lemahnya konsentrasi tim arahan Rahmad Kuri di menit-menit awal pertandingan menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesakan. Gawang SMP 32 yang dikawal Bima Elang kebobolan di menit kedua babak pertama dan menit pertama babak kedua. Masing-masing oleh Jakub Koswara dan Harun S.
''Kami lengah di awal-awal pertandingan sehingga lawan mengambil kesempatan itu. Ini tidak boleh kembali terjadi menghadapi pertandingan selanjutnya. Kami harus bangkit untuk meraih kemenangan,'' tutur Manajer Tim SMP 32 Andi Permadi.
Untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya, Bima Elang dkk harus meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya. Pasalnya hanya juara grup yang berhak mendapatkan tiket ke delapan besar yang rencananya di putar di Stadion Citarum.
Namun, untuk mewujudkannya bukanlah perkara mudah. Pasalnya, lawan selanjutnya adalah SMP 4 Biak Papua. Tim asal Indonesia Timur menunjukkan keperkasaannya dengan mengalahkan MTS Mulawarman Banjarmasin Kalsel 1-0 di pertandingan pertama.
''Kami tidak memiliki banyak waktu berbenah. Melawan SMP 4 Biak akan berlangsung besok pukul 07.00 di Stadion Universitas Muhammadiyah Malang. Yang bisa kami lakukan adalah memberikan motivasi kepada para pemain agar bangkit,'' sambungnya.
Seperti yang diketahui, SMPN 32 berhasil menjadi juara Liga Pendidikan Indonesia (Lipio) Jateng. Tim arahan Rahmad Kuri mematahkan dominasi SMPN 4 yang menjadi juara Jateng sejak mulai 2010 hingga 2012. Di final Jateng, mereka mengalahkan SMP 3 Kudus 1-0 di Stadion Citarum, beberapa waktu lalu.