UMM pun Tolak Mahasiswa Malaysia

Author : Humas | Friday, September 04, 2009 14:03 WIB | Suara Merdeka - Suara Merdeka

MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tak mau menerima mahasiswa Malaysia yang hendak menimba ilmu di Fakultas Kedokteran.

Rektor UMM Dr Muhadjir Effendy MAP menolak permintaan Pemerintah Malaysia dengan dalih kuota hanya untuk 130 mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran, meski pendaftar ribuan.

”Kami harus mengutamakan penerimaan untuk mahasiswa dalam negeri. Itu pun banyak yang gagal masuk. Kenapa harus menerima mahasiswa dari luar, misalnya Malaysia? Itu akan mengurangi kursi mahasiswa Indonesia,” katanya, kemarin.

Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri UMM, Drs Suparto MPd, menambahkan Pemerintah Malaysia sudah mengajukan permohonan untuk menyekolahkan mahasiswa ke  UMM. Mereka bersedia membayar mahal melebihi biaya yang ditetapkan UMM agar bisa kuliah di Fakultas Kedokteran UMM.


Bagi Muhadjir, pernyataan Pemerintah Malaysia itu seperti menganggap segalanya bisa dibeli dengan uang. ”Calon mahasiswa dari dalam negeri ke UMM juga banyak yang mampu membayar lebih. Namun, sekali lagi, uang bukan segala-galanya. Apalagi untuk mewujudkan world class university tidak harus menjual program studi strategis, seperti Fakultas Kedokteran,” katanya.


Melecehkan Diri

Keputusan menolak mahasiswa Malaysia menguat saat dia tahu banyak perguruan tinggi di Malaysia menolak mahasiswa asing, termasuk Indonesia, untuk belajar di program studi strategis. Jika Malaysia mengirim mahasiswa untuk kuliah di Fakultas kedokteran UMM dan diterima, sama saja melecehkan diri sendiri.

 

UMM masih bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Malaysia. Jadi bukan berarti pintu UMM tertutup total bagi mahasiswa Malaysia. Sebab, dari 5.284 mahasiswa baru kali ini ada delapan mahasiswa negeri jiran yang masuk di fakultas lain.

Mahasiswa asing lain di UMM kali ini dari Thailand (dua), Madagaskar (satu), Australia (tiga), dan Polandia (satu). Sebaliknya, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (Unbraw) justru aktif menerima mahasiswa Malaysia di kelas internasional. Tahun ini, Unbraw menerima 18 mahasiswa Malaysia. Jadi keseluruhan mahasiswa Malaysia di universitas itu ada 100 orang.

Mahasiswa asal Malaysia banyak karena mereka memberikan cukup kontribusi yang akan disetor sebagai pemasukan ke universitas.

Harvested from: http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2009/09/04/79315/UMM-pun-Tolak-Mahasiswa-Malaysia
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: