MALANG, Suara Muhammadiyah – Roemah Aufklarung, Rumah Inovasi Teknologi dan Sociopreneurship yang diinisiasi oleh Keluarga Besar Aufklarung (KBA) akhirnya dioperasikan secara resmi melalui acara Grand Opening pada Sabtu, 8 April 2023 yang bertepatan dengan 17 Ramadan 1444 H. Rumah yang berlokasi di Jalan Simpang Pandan Arum No. 1 Kota Malang merupakan wadah baru pengembangan diri generasi milenial di Malang Raya.
Acara ini turut dihadiri oleh Guru Besar Fisika Teoritik ITS Agus Purwanto, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Malang Nur Subeki, dan Ketua Forum Komunikasi Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malang Raya yang sekaligus Ketua PDM Kota Batu Tsalis Rifai. Grand Opening ini diawali dengan sambutan oleh Direktur Roemah Aufklarung Zulfatman dan Ketua Umum KBA Hardiansyah. Kemudian dilanjutkan berturut-turut dengan launching oleh Nur Subeki, kajian nuzulul qur’an oleh Agus Purwanto, dan ditutup dengan doa oleh ustadz Nurbani Yusuf dari Komunitas Padang Makhsyar Kota Batu, sebelum berbuka puasa bersama.
Zulfatman yang akrab dipanggil Bang Joe ini mengatakan bahwa Roemah Aufklarung merupakan wadah untuk menghasilkan inovasi teknologi, mempersiapkan diri berkarir profesional, mempersiapkan studi lanjut, mengembangkan kemampuan berwirausaha, dan mengasah kemampuan mengelola program pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi. Bang Joe berharap Roemah Aufklarung ini nantinya bukan hanya untuk kader dan alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Malang Raya saja, namun juga terbuka bagi siapa saja yang ingin mencoba mengembangkan diri.
Selain lokasinya yang strategis di tengah kota, fasilitas yang ada pada Roemah Aufklarung tergolong cukup lengkap. Mulai dari Cafe Inovasi Aufklarung (CIA), virtual office, co-working space, meeting room, dan ruang workshop. “Rumah ini adalah rumah peradaban, rumah yang akan mencetak kader-kader bangsa yang siap berkompetisi dan ber-fastabiqul khairat membangun bangsa, agama, dan negara” ungkap Hardiansyah.
Roemah Aufklarung ini strategis untuk menghasilkan lebih banyak generasi muda yang berkarakter kuat dan memiliki komitmen dalam pengembangan teknologi dan pemberdayaan masyarakat. “Adek-adek nanti harus rajin dan punya komitmen kuat untuk mengembangkan diri dan belajar banyak hal.“ pesan Nur Subeki untuk kader yang hadir di acara tersebut.
Agus Purwanto juga turut berpesan dalam kajian bertema Al-Qur’an dan Masa Depan Pengembangan IPTEK di Dunia Islam yang disampaikannya, “Kuasailah ilmu pengetahuan, karena no science no future. Jika kita tidak ada ilmu pengetahuan maka kita tidak ada masa depan, karena kita tidak bisa mengelola alam. Jika kita tidak bisa mengelola alam, maka ia akan dikelola oleh asing. Jika diserahkan kepada orang asing, maka kedaulatan kita pun akan terseret-seret”.
Selain empat fokus kegiatan di atas, Roemah Aufklarung juga menyediakan berbagai kegiatan rutin seperti seminar, workshop, dan forum diskusi untuk memperkuat wawasan dan membedah isu-isu terkini yang ada di masyarakat. Kegiatan ini terbuka untuk kader maupun umum. Jadwal kegiatannya akan diinformasikan melalui laman Instagram @roemah.aufklarung. (Ghi)