 |
| GERHANA MATAHARI - Jamaah Sholat Gerhanan Matahari dengan latar Matahari tertutup bulan difoto di halaman Masjid Ar Fachruddin, Universitas Muhammadiyah Malang, Rabu (9/3/2016). |
SURYAMALANG.COM, LOWOKARU - Ratusan orang menyaksikan fenomena langka gerhana matahari sebagian di Masjid AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Malang, Kecamatan Lowokwaru, Rabu (9/3/2016).
Mereka bukan hanya mahasiswa dan staf pengajar UMM, tapi juga warga sekitar dan warga luar kecamatan.
Dini Yolanda (24), warga Kecamatan Singosari yang datang ke lokasi mengaku penasaran dengan proses berjalannya gerhana matahari sementara dan efek yang terjadi di tempat itu.
"Saya naik motor bersama suami hanya ingin lihat saja. Tadi malam browsing di internet, dapat informasinya pemantauan ada di masjid di UMM. Jadi pagi-pagi sudah sampai di sini," katanya.
Ia agak kecewa karena tidak bisa menonton langsung lewat teleskop. Para pengunjung oleh panitia hanya diizinkan melihat proses terjadinya gerhana matahari sementara melalui dua layar yang dipasang di dalam masjid dan layar laptop yang dipasang di dekat teleskop.
Novem Bonita (19), warga lain, juga datang karena ingin melihat secara jelas kondisi langsung di tempat pemantauan.
Ia datang sejak pagi dan sempat mengikuti Salat Gerhana bersama pengunjung lain.
"Ingin lihat lewat teropong tetapi ternyata tidak bisa," ujar Novem yang datang bersama rekannya, Nila Meijayanti (19).
Beberapa pengunjung lain terlihat membawa berbagai perlengkapan untuk mengabadikan momen. Seperti Kamera DSLR lensa panjang lengkap dengan filter yang telah mereka siapkan.
Beberapa warga lain juga membawa kacamata khusus untuk melihat gerhana. Panitia memang tidak menyediakan perlengkapan tersebut.
Puncak gerhana matahari sementara terjadi pada 07.17 WIB. Pemantauan dimulai sekitar 06.00 hingga 08.30 WIB.
Hasil pantauan oleh petugas direkam sebagai dokumentasi. Hanya saja, data detail terkait besaran derajat gerhana belum diketahui.
