Pemerintah Baru Tangani 10 Ribu Lansia Terlantar

Author : Humas | Sunday, December 12, 2010 12:30 WIB | Surabaya Post - Surabaya Post

MALANG – Jumlah lanjut usia (lansia) berusia di atas 60 tahun di Indonesia selama 2010 ini tercatat sebanyak 17 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, mereka yang terlantar atau yang tinggal di panti jompo dan home care tanpa memiliki identitas sebanyak 163 ribu jiwa. Dari jumlah lansia terlantar itu, selama 2010 ini pemerintah hanya mampu memberi tunjangan kepada 10 ribu jiwa lansia.

Direktorat Jenderal Pelatihan dan Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial, Makmur Sanusi mengungkapkan keterbatasan anggaran yang ada di Kementerian Sosial membuat sedikit lansia terlantar yang mendapat tunjangan untuk kebutuhan hidup. “Dinas Sosial berbeda dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan yang memiliki alokasi sekian persen dari APBD. Ini yang membuat keterbatasan anggaran sehingga sedikit lansia terlantar yang mendapat tunjangan,” urai Makmur di sela seminar sosial di Universitas Muhamadiyah Malang (UMM), Sabtu (11/12).

Pemerintah melalui Kementerian Sosial, lanjut Makmur, pada tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 36 miliar untuk 10 ribu lansia terlantar tersebut. Asumsinya, setiap lansia mendapat tunjangan untuk kebutuhan hidup sebesar Rp 300 ribu per bulan. Tunjangan ini digunakan bagi para lansia terlantar yang tinggal di panti jompo dan home care. Hanya saja Makmur Sanusi tidak bisa menyebut berapa total panti jompo yang dihuni oleh lansia terlantar ini.

Makmur menambahkan, untuk 2011 nanti diupayakan ada penambahan tunjangan. Kalau pun anggaran tidak bisa ditambah, Kementerian Sosial akan menggandeng Kementerian Kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan nasional (jamkesmas) pada mereka.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Malang, Yoyok Bekti mengatakan bila pihaknya sudah memiliki rencana membangun home care di Malang. “Saat ini kami sudah memiliki konsepnya, tapi masih belum kami rinci berapa total anggaran yang dibutuhkan sehingga belum kami ajukan ke pemerintah,” kata Yoyok. Zar

Harvested from: http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=d07cee518fd36a3cff2be139decb96ee&jenis=1679091c5a880faf6fb5e6087eb1b2dc
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: