MALANG, SURYAKABAR.com – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menorehkan prestasi bergengsi di laga pencak silat internasional.
Terbaru, tim atlet pencak silat UMM menyabet juara tiga pada kejuaraan 2nd International Indonesian Pencak Silat Open Championship 2024.
Agenda itu diselenggarakan Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat) dan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 12 -16 Juli lalu.
Kejuaraan bergengsi tersebut diikuti 7 negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Amerika Serikat.
Atlet UMM terdiri dari Muhammad Miqdad Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ikom), Wisnu Wardhana Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan (IP), dan Luthfanda Gibran Pamungkas. Mereka memperoleh juara 3 pada kategori Seni Beregu Putra Dewasa.
Muhammad Miqdad salah satu anggota tim mengaku sangat senang dan bahagia saat memperoleh juara.
“Senang dan bahagia itu pasti, apalagi ini kejuaraan internasional yang pesertanya itu dari luar negeri. Tantangan yang dihadapi itu pasti mental ya, menguatkan mental untuk kejuaraan internasional adalah keharusan. Euforianya sangat beda dengan kejuaraan nasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, Miqdad sapaan akrabnya mengaku dia bersama rekan-rekannya sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Terlebih lagi kategori yang dia geluti adalah seni beregu, maka harus ada koordinasi dan kekompakan yang apik saat tampil.
“Kami membutuhkan waktu persiapan yang cukup lama yakni delapan bulan sebelum kejuaraan. Kami sehari bisa latihan satu sampai tiga kali. Mungkin kalau dipikir-pikir, agak mustahil setiap hari bisa latihan sebanyak itu. Namun memang begitu realitanya, karena kami tahu yang dihadapi adalah atlet-atlet nasional dan internasional,” ungkapnya.
Para atlet pencak silat UMM itu dibiayai kampus putih untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Mulai dari transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga seluruh kebutuhan saat mengikuti kejuaraan. Itu juga yang menjadi salah satu faktor Miqdad bersama timnya tekun dan giat pada saat mengikuti kejuaraan.
“Alhamdulillah semua kebutuhan sudah disokong oleh UMM dan itu juga salah satu faktor kami bisa lebih fokus. Saya berpesan pada para mahasiswa dan atlet UMM untuk tidak bosan berlatih. Tidak perlu sungkan berkomunikasi dengan kampus, terutama kemahasiswaan. Pasti akan didukung penuh,” tegasnya. (abs)