UMM Dome |
SURYA Online, MALANG - Kementerian Daerah Tertinggal menyebutkan, hingga 2013 masih ada 35 daerah di Jatim yang masuk kategori daerah tertinggal.
"Ke-35 daerah tertinggal tersebar di lima kabupaten/kota Situbondo, Bondowoso, Bangkalan, Sampang dan Pamekasan," kata Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Pengembangan Daerah Khusus Kementerian Daerah Tertinggal, Suprayoga Hadi, usai melepas 1200 mahasiswa UMM KKN di Dome UMM, Kamis (17/1/2013).
Selain Jatim, ada dua kota Kabupaten/Kota di Jabar yaitu Sukabumi dan Jabar. Di Banten ada Lebak dan Pandegelang.
Sedangkan, secara nasional daerah tertinggal masih menyisakan 183 Kabupaten/Kota. Sebanyak 75 persen merupakan daerah di Indonesia Timur, seperti Sulawesi, Maluku, Kalimantan, Papua. "Kami targetkan semua itu tuntas pada 2014 nanti," ucapnya optimis.
Untuk mempercepat target penuntasan daerah tertinggal tersebut, pemerintah telah menambah anggaran dari Rp 45 miliar per daerah menjadi Rp 80 miliar. Bahkan pada 2014 nanti, anggaran bakal ditambah menjadi 100 miliar per daerah tertinggal.
Beberapa hal yang menjadi konsentrasi membebaskan daerah tertinggal yaitu membangun insfrastruktur dan menyediakan air bersih. "Dua hal itu yang penting. Kami juga akan memberikan tabung untuk membersihkan air siap minum seperti Pure It," janjinya.
Sedangkan beberapa indikator daerah tertinggal adalah ekonomi dan SDM masyarakat rendah, sarana prasarana minim,aksebilitas terbatas, dan kemampuan keuangan daerah rendah.