SURYA Online, MALANG - Program sertifikasi guru menjadi impian bagi ribuan guru Indonesia. Setidaknya setelah disertifikasi, mereka bakal mendapat gaji dua kali lipat dari biasanya.
"Pasti senang sekali. Makanya kami berharap semoga lolos sertifikasi ini," ujar Suwandi, guru SDN 1 Ngantru 1 Ngantang, ketika ikut dalam sosialisasi sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2012 di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (29/5/2012).
Suwandi sudah membayangkan, saat lulus sertifikasi nanti, gaji yang dia peroleh bisa Rp 6 juta per bulan. "Saya golongan III D, sebelum sertifikasi gaji plus tunjangan saya Rp 3,5 juta. Setelah lulus sertifikasi jadi Rp 6 juta mungkin," urainya.
Gaji itu, katanya sudah menjadi hak para guru mau diapakan. Jadi kalau beredar isu di masyarakat bahwa tunjangan sertifikasi guru hanya untuk memperkaya diri, Suwandi tidak bisa menampik. "Ya itu kan hak kita, kan sudah kita terima. Untuk apa ya urusan masing-masing," jelasnya.
Bagaimana dengan kualitas dan prestasi siswa setelah para guru disertifikasi? Suwandi menyerahkan masalah itu pada pemerintah. "Ada beberapa faktor, salah satunya karena dicampurkan siswa keterbelakangan mental dengan siswa normal, itu justru memperlambat.
Harusnya mereka di SLB, jangan dicampur," tukasnya.
Selain Suwandi, ada sekitar 800 guru SD lainnya yang juga mengikuti sosialisasi itu. Menurut Rudyprasetyo, salah satu panitia dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang mengatakan, mereka dibimbing agar tahu bagaimana proses sertfikasi itu. "Berkas mereka sudah masuk sekitar dua bulan lalu. Tinggal menunggu info selanjutnya," jelas Rudyprasetyo.
Setelah sosialisi, mereka akan mengikuti pelaksaaan program pelatihan profesi guru tanggal 6-15 juni. "Jadwal ujianya berbeda-beda, tergantung kelompoknya. Waktunya juga saya lupa," tukasnya.
Harvested from: http://surabaya.tribunnews.com/index.php/2012/05/29/800-guru-sd-girang-bakal-disertifikasi