Bila Keffiyeh Merah Roadshow Keliling Jawa Timur

Author : Humas | Wednesday, June 20, 2012 20:48 WIB | Surya - Surya
citizen_m_rasyid_ridho.JPG
M Rasyid Ridho
 
 
Suatu sore di Green Camp Us, Journalistic Club Ilmu Komunikasi UMM menerima tamu istimewa Forum Lingkar Pena (FLP) cabang Saudi Arabia. Dalam rangka roadshow buku terbitan perdana oleh penerbit FLP Saudi, mereka mengadakan diskusi bedah buku Keffiyeh Merah, kumpulan tulisan novelette dan cerpen yang pernah dimuat di majalah Islam Annida Online. Buku tersebut langsung dibedah penulisnya sendiri, yaitu Maryam Qonitat. Sedangkan, perwakilan FLP Saudi adalah Taqi, ketua FLP Saudi.

Antara Taqi dan Maryam belum pernah bertemu. Mereka hanya bertemu di dunia maya karena mereka berbeda domisili, Taqi studi di Ummul Quro’ Saudi, sedang Maryam setelah menyelesaikan strata satunya di Al-Azhar Mesir, melanjutkan magisternya di International Islamic University, Malaysia. Setelah cukup akrab di dunia maya, Taqi meminta naskah Maryam untuk dijadikan buku perdana yang diterbitkan Cahaya Publishing yang dikelola FLP Saudi Arabia.

Mereka baru bertemu pada acara yang mereka sepakati untuk mengisi liburan, yaitu safari cahaya roadshow Keffiyeh Merah di Jawa Timur selama 15-24 Juni 2012. Di Malang dilakukan di berbagai tempat seperti Pondok Pesantren Babul Khoirot di Lawang (16 Juni 2012) dilanjutkan di Green Camp Us cafe, bersama JC UMM. 

Maryam menceritakan bagaimana proses kreatifnya menulis buku pertamanya itu. Termasuk mengapa ia mengambil judul Keffiyeh Merah. Menurut dia, keffiyeh itu sebagai symbol. Lihat saja bagaimana keffiyeh atau biasa disebut sorban itu tak hanya dipakai oleh orang-orang Timur Tengah. Tapi kali ini juga menjadi fashion, insan nasyid atau band religi yang hadir saat Ramadhan. Namun bagi penulis yang mengaku memulai karir kepenulisannya sejak 2010 ini, mengatakan bahwa keffiyeh itu sebagai simbol kebangkitan. Sebagaimana cerita di dalamnya bergenre epik romantis, yang tak bercerita romantisme picisan namun cinta yang memberikan kekuatan.

Menjelang akhir pertemuan, Maryam memberikan satu ekslempar Keffiyeh Merah sebagai kenang-kenangan untuk JC UMM, dan diteruskan dengan foto-foto. Sampai rombongan kembali melanjutkan perjalanannya menuju tempat yang akan mereka kunjungi setelah itu yakni Ponpes Ar-Rahmah Hidayatullah dan daerah Jatim lainnya
Harvested from: http://surabaya.tribunnews.com/index.php/2012/06/20/bila-keffiyeh-merah-roadshow-keliling-jawa-timur
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: