Dilengkapi CT Scan 64 Slide, RS UMM Buka Juli

Author : Humas | Tuesday, May 14, 2013 20:56 WIB | Surya - Surya

SURYA Online, MALANG – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) makin mentereng setelah dibangunnya Rumah Sakit (RS) UMM, yang terletak di Jalan Raya Tlogomas.

Direktur RS UMM, Dr Fathoni Sadani, mengatakan RS UMM ini memiliki 210 kamar yang terdiri dari empat kelas, 1 kamar VVIP, VIP (9 kamar), Kelas 1 (26 kamar), kelas 2 (104 kamar), dan kelas 3 (70 kamar).

Fathoni menuturkan yang membedakan RS UMM dengan RS lainnya adalah pasien kelas 3 akan mendapatkan pelayanan kelas 2.
"Fasilitas kamar kelas 3 pun sudah standar fasilitas kamar kelas 2 di RS lain. Seperti bed yang digunakan, kamar mandi dalam, dan satu ruangan hanya empat pasien,” kata Fathoni saat ditemui di kantornya, Selasa (14/5/2013).

Alat-alat yang digunakan RS UMM, lanjut mantan Dekan FK UMM, juga merupakan alat terbaru. Satu di antaranya adalah CT Scan 64 slide, di mana gambar yang dihasilkan mampu mendeteksi urat-urat halus di jantung.

"Dinding kamar operasi (OK) kami beri lapisan vinil dari Italia untu mencegah bakteri maupun penularan infeksi. Pintu OK pun kami beri sistem laminar flow, sehingga udara tidak akan masuk ke ruang OK meskipun pintu terbuka," jelasnya.

Untuk distribusi obat-obatan, RS UMM yang terdiri dari lima lantai berbentuk L dengan desain oriental pada atap ini, sudah menggunakan sistem aerocom (sistem kapsul bertekanan udara yang melalui pipa-pipa).

"Kalau untuk mengirim obat dari depo obat tinggal masukan ke kapsul dan didistribusikan melalui pipa yang didorong angin bertekanan tinggi. Selain untuk kirim obat, sistem aerocom ini juga bisa kirim sample darah urine, dan lainnya ke tiap ruangan," urainya.

dr Fathoni menjelaskan, meski RS UMM akan dioperasikan bulan Juli mendatang namun pelayanan kesehatan yang dibuka baru separuhnya saja. Sebab, banyak tenaga teknisi kesehatan yang dikirim belajar ke pabriknya untuk mendapatkan sertifikasi.

Pelayanan kesehatan yang pasti dibuka, bersamaan dengan operasional RS UMM, hanya pelayanan primer. Seperti penyakit dalam, dokter umum, bedah, dan kandungan. "Sebanyak 21 tenaga dokter di empat layanan primer sudah siap," katanya

Kepala Humas UMM, Nasrullah MSi menambahkan bangunan RS UMM hanya memenuhi separo luas total lahan, sekitar 4 hektar. Lahan sisanya, akan dibangun Rusunawa Medis, gedung pendukung dan ruang hijau. "Tidak tertutup kemungkinan kampus FK UMM di Jalan Bendungan Sutami dipindah di komplek RS," imbuhnya.

Harvested from: http://surabaya.tribunnews.com/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: