Indonesia Belum Cerdas Pilih Pemimpin

Author : Humas | Saturday, October 06, 2012 12:40 WIB | Surya - Surya

SURYA Online, MALANG - Pengamat politik dan militer, Prof Salim Said MA menilai rakyat Indonesia masih belum cerdas memilih calon pemimpinnya. Terbukti masih banyaknya warga yang tidak mengetahui latar belakang seseorang yang akan maju menjadi calon pemimpin.

Hal itu dikemukakan saat memberi kuliah umum mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di UMM Inn, Sabtu (6/10/2012). Ratusan mahasiswa hadir dalam kuliah tamu bertema 'Mewujudkan Peradaban Bangsa dan Politik Berkemajuan' itu.

Salim mencontohkan salah satu sosok yang pernah dipecat dari militer karena pelanggaran HAM. Berdasar penelitiannya, ternyata mayoritas warga Jakarta tidak mengetahui latar belakang sosok yang mengajukan diri sebagai presiden tersebut. "Di luar negeri, kalau ada teman sekolah kandidat dan mengungkapkan bahwa kandidat itu pernah menyontek, maka habislah kandidat itu," kata Salim.

Diakuinya Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda dengan negara lain. Masa transisi kepemimpinannya pun tidak bisa disamakan dengan negara lainnya. Masa peralihan dari Orde Lama ke Orde Baru menjadi tanda masuknya militer dalam birokrasi pemerintahan. Tapi militer tidak mau lagi terlibat dalam politik saat masa Orde Baru berakhir. "Saat transisi dari Orde Lama, militer mendapat dukungan dari rakyat. Tapi mereka tidak mendapat dukungan saat Orde Baru berakhir. BJ Habibie yang menjadi presiden pun memilih menggelar pemilu daripada menyerahkan langsung pada militer," tambahnya.

Butuh kerjasama dari berbagai pihak untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Indonesia. Salah satu mahasiswa sempat mengemukakan penyebab kemunduran Indonesia karena menanggung utang terlalu banyak. Menurutnya penyelesaian utang itu bisa dirumuskan oleh ahli ekonomi. "Hanya bangsa ini yang bisa menyelesaikan masalahnya sendiri," terang Salim.

Harvested from: http://surabaya.tribunnews.com/2012/10/06/indonesia-belum-cerdas-pilih-pemimpin
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: