zebra cross
Oleh : Khairul Amin
Mahasiswa Jurusan Agroteknologi FPP Universitas Muhammadiyah Malang
@amin45aja
SEBERAPA mahfum dirimu dengan kotamu? Nah, kumpulan anak muda dengan semangat mencintai perubahan, tergabung dalam relawan Turun Tangan Malang, bersama Yayasan Kota Kita (YKK) menggagas Urban Citizenship Academy phase1.
Agenda digelar sebagai sarana melatih kepekaan kaum muda mengenali permasalahan perkotaan, mengedentifikasi masalah dan mencari celah untuk berkontribusi, melakukan pemetaan masalah dan potensi perkotaan berbasis data. Sekaligus berlatih menyusun rencana lapang melakukan gerakan atau perubahan.
Acara yang digelar di aula perpustakaan Kota Malang paro April 2015 lalu itu melibatkan 29 anak muda dari berbagai kampus di Kota Malang. Di hari pertama setiap peserta mengenalkan peserta lain disambung mengenali dan mengidentifikasi masalah perkotaan dipandu Ahmad Rifai, EO YKK.
Peserta kemudian merumuskannya dalam tiga topik besar pembahasan meliputi pendidikan, kebudayaan, dan infrastruktur. Ketiga topik ini dibahas mendalam di setiap kelompok dengan metode pohon masalah.
Di mana hasil rumusan masalah pendidikan berkutat pada mengukur sebaran tingkat minat baca di Kota Malang. Topik kebudayaan mengerucut pada minat dan akses wisata di area Tugu Kota Malang. Sementara infrastruktur fokus pada masalah ketidaknyamanan akses pejalan kaki di Jalan Sumbersari, Kota Malang.
Hari kedua, peserta diajak mengobservasi sebagai pengenalan teknik mengumpulkan data secara langsung di lapang sekaligus menganalisanya. Riuh peserta pecah saat setiap kelompok mempresentasikan hasil temuan observasi yang telah delakukan. Karena agenda ini dikemas dengan santai agar tak membosankan.
Banyak hal yang didapat peserta, seperti yang dirasakan Wanda, mahasiwi Universitas Negeri Malang. “Agenda ini tak hanya melatih mengenali masalah, tapi juga menjadi bagian dari penyelesaian masalah, khususnya masalah perkotaan,” ungkapnya.
Di akhir acara peserta menyatukan tekad untuk tidak diam dan mendiamkan masalah karena mereka adalah relawan turun tangan.