SURYA Online, SURABAYA - Prayoga Wirya Alamsyah dan Vighie Aswie, dua mahasiswa ITS yang diduga joki seleksi penerimanaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ternyata memiliki prestasi akademik bagus di kampusnya.
Prayoga yang tercatat sebagai mahasiswa semester 2 jurusan Teknik Industri ini memiliki indeks prestasi 3,64. Sementara teman seangkatannya Vighie ber IP 3,48.
Prayoga bahkan tercatat sebagai penerima beasiswa bidik misi melalui jalur undangan yang tahun ini diubah namanya menjadi seleksi nasional masuk PTN (SNMPTN).
Beasiswa bidik misi diberikan pada mahasiswa tidak mampu secara ekonomi namun memiliki kecerdasan tinggi.
Dan untuk bisa mendapatkan beasiswa ini harus melalui seleksi ketat yang dilakukan dikti maupun PTN setempat.
Penerima beasiswa bidik misi ini dibebaskan seluruh biaya pendidikannya. Dan setiap bulan dia juga diberikan biaya hidup sebesar Rp 600.000.
Rektor ITS, Prof Tri Yogi Yuwono mengakui hal itu saat ditemui SURYA Online di kantornya, Selasa (14/5/2013).
Dia sangat menyayangkan kedua mahasiswa cerdas ini terjerat dalam sindikat joki.
Meski demikian, dia tidak akan mentolelir perilaku keduanya.
"Meski bagus akademiknya, tapi tidak jujur ya tidak ada gunanya,"katanya.