Mahasiswa PMM UMM Gali Potensi Wisata Desa di Tutur Kabupaten Pasuruan

Author : Humas | Thursday, August 29, 2024 10:48 WIB | Surya - Surya

Kegiatan mahasiswa UMM saat berkolaborasi dengan Camat dan Dinas Pariwisata terkait potensi wisata yang ada di Desa Kayukebek.

Kegiatan mahasiswa UMM saat berkolaborasi dengan Camat dan Dinas Pariwisata terkait potensi wisata yang ada di Desa Kayukebek.

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Kelompok Pengabdian Pada Masyarakat (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mengungkap potensi wisata yang belum tergali di Desa Kayu Kebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.

Kelompok yang dipimpin Ahmad Feryan Perwira Yudha ini menemukan keindahan tersembunyi di Desa Kayu Kebek saat melakukan PMM. Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini menemukan panorama alam yang menakjubkan.

"Pertama kali kami ke Desa Kayu Kebek, belum menemukan apa - apa. Tapi setelah tinggal disana, kami menemukan surga tersembunyi di Desa Kayu Kebek" kaya Feryan, Ketua Tim PMM Kelompok 48 Gelombang 3, Kamis (29/8/2024).

Para mahasiswa ini menemukan air terjun Coban Waru. Disampaikannya, ini bisa menjadi potensi wisata desa.

Apalagi, selain pemandangan alam yang terkenal indah,  masyarakat di sini juga dikenal memiliki rasa toleransi antar umat beragama yang sangat tinggi.

Selain itu, di desa ini juga terdapat tempat pemandian yang dipercayai oleh umat beragama Hindu sebagai tempat yang suci yaitu Wisata Sendang Sri. 

Potensi ini melengkapi panorama alam yang memanjakan mata, pemandangan bukit-bukit dan pertanian.

Disampaikannya, potensi ini bisa menaikkan harga jual Desa Kayu Kebek sebagai Desa Wisata Baru. 

Dia mengajak masyarakat luar untuk mencoba wisata petik apel, melihat bagaimana proses pengolahan susu sapi, dan sebagainya.

“Jika ini bisa menjadi wisata, maka secara otomatis hal itu perlahan bisa menaikkan ekonomi masyarakat Desa Kayu Kebek. Banyak sekali potensi yang dimiliki oleh Desa Kayu Kebek ini yang bisa membuat Desa Kayu Kebek menjadi Desa wisata baru,” ungkapnya.

Melihat potensi ini, para mahasiswa mendatangi Kantor Camat Tutur. 

Mereka menyampaikan potensi itu dan meminta restu dari Camat terkait rencana pengembangan potensi ini. Dia mengaku Camat sudah memberikan lampu hijau.

Anak - anak muda ini juga mengunjungi Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan untuk membicarakan potensi yang dimiliki Desa Kayu Kebek dan dikembangkan sebagai Desa wisata baru.

Akhir dari pertemuan tersebut, Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan juga memberi "lampu hijau" kepada Mahasiswa PMM Kelompok 48 Gelombang 3 dan Kelompok 40 Gelombang 4 dari UMM. 

Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan memberi tugas untuk membuat bisnis plan atau proposal mengenai potensi yang dimiliki oleh Desa Kayu Kebek termasuk di dalamnya mengenai profil desa, potensi wisata, perencanaan wisata, dan senagainya. 

“Pemberian tanggung jawab pembuatan business plan tersebut tidak sembarangan, dan ini menjadi sebuah tanggung jawab yang harus dipikul bersama-sama demi mewujudkan Desa wisata baru yang terletak di Desa Kayu Kebek,” tutupnya. 

Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: