SURYA.co.id | SURABAYA - Surabaya juga mengikuti aksi penggalangan koin untuk Australia, setelah mahasiswa di Aceh dan Bundaran HI Jakarta kemarin, Minggu (22/2/15).
Sekitar pukul 12.00 WIB siswa kelas tiga SD Muhammadiyah 11 Surabaya ramai berlarian keluar masuk kelas. Ternyata mereka sibuk menukarkan uang kertasnya dengan uang koin.
Penukaran dilakukan pada guru, penjual jajanan di depan sekolah, kantin, maupun teman mereka.
Hasil penukaran nantinya dimasukkan dalam kotak maupun toples bertuliskan "Koin Untuk Australia" yang dibawa oleh beberapa siswa SMP anggota IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah).
Bahkan uang saku yang terbatas membuat Farhan siswa kelas 3 menahan tidak jajan, Senin (23/2/15). "Tadi nyumbang Rp 3 ribu, jadi nggak bisa jajan dulu," ungkapnya.
Ia tidak keberatan sebab jam pulang sekolah yang berbunyi menandakan orang tuanya pasti menjemput. Ia bisa meminta uang lagi pada ayah nya untuk membeli jajanan.
"Aksi ini solidaritas ini sebagai protes ulah Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang mendesak Indonesia mengingat kontribusi Canberra saat Tsunami dahsyat 2004," Kata Arif kesiswaan Sekolah Muhammadiyah 11.