Kuliah gratis di Amerika Serikat (AS), siapa yang nolak? Tawaran yang disodorkan American Indonesian Exchange Foundation (Aminef) itu digeber tiga hari (13-15/3/2013) di sejumlah kampus di Kota Malang. Saya hadir mengikuti presentasi Aminef di Universitas Muhammadiyah Malang, Kamis (14/3/2013).
Perjalanan sejumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah di AS menjadi tayangan pengantar sebelum presentasi utama digelar. Tayangan berisi testimoni mahasiswa penerima beasiswa Aminef itu cukup membantu peserta seminar untuk meraba bagaimana hidup di Amrik bila kelak saat beasiswa sudah tergenggam tangan.
Akhirnya, Piet Hendrardjo (Deputy Executive Director Aminef) hadir untuk memaparkan program beasiswa Fulbright. Peserta seolah dibakar dengan kalimat pembuka, “take control of your future (pegang kendali masa depanmu). Mengapa Amerika? Piet Henrardjo menjelaskan, pertama, 13 pejabat tinggi Indonesia pernah mengenyam pendidikan di sana. Kedua, 70 persen penghargaan nobel bidang Ekonomi diraih AS; ketiga, 4.500 perguruan tinggi di AS telah terakreditasi. Dan, setiap tahun, 300 beasiswa Fulbright diberikan kepada mahasiswa Indonesia.
Persyaratan umum merebut beasiswa Aminef cukup mudah. Antara lain, aktif di masyarakat, paham budaya bangsa dan internasional, memiliki komitmen kembali ke Indonesia untuk mengembangkan bidang keilmuan yang telah didapatkan, serta memiliki kemampuan bahasa Inggris dan IPK yang bagus.
Ada banyak program beasiswa yang ditawarkan, mulai dari program untuk lulusan SMA, diploma, hingga sarjana. Setiap program memiliki beberapa persyaratan khusus dengan tenggat waktu pengiriman aplikasi yang berbeda-beda. Info selengkapnya bisa langsung dilihat di http://www.aminef.or.id/
“Education is a slow moving but a powerful force” (James William Fulbright). Jadi, tunggu apa lagi? Raih peluang kuliah gratis ke Amerika sekarang juga!